Notaris Bogor Hilang

'Saya Bantu Lempar Jasad', Pengakuan Anda Sopir Syarifah Sidah Notaris Bogor, Awal Tak Niat Bunuh

AWK alias Anda (27), satu dari enam tersangka pembunuhan Syarifah Sidah Alatas, notaris di Bogor, muncul angkat bicara. mengaku tak berniat membunuh

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube TvoneNews
TERSANGKA KORBAN PEMBUNUHAN- AWK alias Anda (27), satu dari enam tersangka pembunuhan Syarifah Sidah Alatas, notaris di Bogor, muncul angkat bicara. mengaku tak berniat membunuh 

Setelah berhasil mengambil mobil Honda Civic bernomor polisi F 1573 ABO warna putih milik korban, kedunya kemudian mencari tempat penjualan atau penggadaian mobil.

"Sampai sore hari kami berangkat mengantarkan unit mobil ke salah satu tempat untuk transaksi dapat uang Rp40 juta dan masuk ke rekening saya," ujar Anda.

Adapun uang hasil penjualan sebesar Rp40 juta itu digunakan tersangka untuk membeli ponsel, Oppo Reno dan iPhone.

"Pikir saja itu akan menjadi aset ketika sudah tidak memiliki uang, selain itu untuk memberi jasa-jasa si cepot dan Herman saya bagi Rp5 juta," katanya.

Kemudian, terbesit niat tersangka mencoba kabur pasca penemuan mayat notaris asal Bogor tersebut.

"Itu posisi kami masih di Bandung pas mengetahui itu lalu melarikan diri ke Solo," tandasnya.

Kronologi Pembunuhan

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan AWK mengajak A alias W untuk mencuri mobil milik notaris Bogor, Honda Civic putih bernopol F 1573 ABO.

Sementara tersangka A sejak awal sudah menyiapkan gunting untuk menghabisi korban.

"A menyiapkan gunting untuk mencuri," kata Wira.

JENAZAH SIDAH ALATAS - Tangis Pilu Keluarga Saat Lihat Jenazah Sidah Alatas, Notaris Bogor Pulang Sudah Tak Bernyawa
JENAZAH SIDAH ALATAS - Tangis Pilu Keluarga Saat Lihat Jenazah Sidah Alatas, Notaris Bogor Pulang Sudah Tak Bernyawa (Tribunnewsbogor.com)

AWK lantas mengajak Sidah bertemu di Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor pukul 12.00 WIB.

Selanjutnya tersangka dan korban berkeliling menggunakan 1 (satu) unit Honda Civic bernomor polisi F 1573 ABO warna putih milik korban sampai sekitar pukul 23.00 WIB.

Mereka berkeliling hingga malam, lalu menuju Stasiun Bogor untuk mengantar pelaku pulang.

Setelah itu menuju ke stasiun Bogor dengan tujuan untuk memulangkan tersangka ke kontrakan di Cibitung.

Namun sesampainya di stasiun Bogor ternyata kereta tujuan Cibitung sudah tidak ada.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved