Berita Prabumulih
Pemkot Prabumulih Siapkan Lahan Seluas 10 Hektare Untuk Sekolah Rakyat dan Asrama
Tak main-main, Pemerintah kota Prabumulih mengusulkan lahan seluas 10 hektare tersebut tidak hanya untuk sekolah namun juga asrama.
Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pemerintah kota Prabumulih melalui Dinas Sosial akan mengusulkan lahan di kawasan Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih menjadi sekolah rakyat ke Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Tak main-main, Pemerintah kota Prabumulih mengusulkan lahan seluas 10 hektare tersebut tidak hanya untuk sekolah namun juga asrama.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Pemkot Prabumulih, Heriyanto kepada wartawan saat diwawancarai, pada Selasa (15/7/2025).
"Untuk rencana pembangunan sekolah rakyat di Prabumulih, saat ini baru tahap mengusulkan dan sudah memasukkan proposal ke Kemensos," ungkap Heri.
Heri mengatakan pihaknya dalam hal sekolah rakyat hanya sekedar mengusulkan dan tinggal menunggu apakah masuk ke dalam tahap I, tahap II atau tahap III dan seterusnya dalam pembangunan.
"Lahan kita usulkan rencananya di Tanjung Raman seluas 10 hektare berikut asramanya juga diajukan," berharap segera disetujui dan dibangun sekolah rakyat di kota Prabumulih.
Baca juga: Wabup Empat Lawang Hadiri Penandatanganan Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah Sekolah Rakyat
Baca juga: Sekolah Rakyat Sedang Disiapkan di OKU Timur, Siswa Miskin Ekstrem Sedang Didata Dinsos
Sekolah rakyat yang diusulkan mulai dari tingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada dalam satu komplek dan satu-kesatuan.
Lebih lanjut Heri mengaku saat ini di Provinsi Sumatera Selatan baru ada tiga daerah yang telah memiliki sekolah rakyat yakni Palembang, OI dan Empat Lawang.
"Mereka mengusulkan dengan fasilitas yang telah ada sebelumnya, Prabumulih mengusulkan pembangunan," lanjutnya.
Disinggung sekolah rakyat ditujukan untuk apa, Heri menuturkan jika sekolah rakyat biasanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin terutama untuk warga tidak mampu yang selama ini belum pernah bersekolah, putus sekolah atau kendala lainnya.
"Untuk jumlah calon siswa belum tahu karena ada proses dan melihat data. Sekolah rakyat ada 12 Rombel (rombongan belajar), 1 rombel biasanya terdiri dari 25-30 baik untuk tingkatan SD, SMP dan SMA," bebernya.
Untuk tenaga pendidik sekolah rakyat, nantinya ada Satuan Tugas (Satgas) khusus baik dari Dinas Pendidikan (Diknas) maupun langsung dari pusat.
Jika pembangunan sekolah rakyat ini terealisasi maka akan ada sekolah gratis untuk masyarakat tidak mampu dan hal ini sejalan dengan Program Walikota Prabumulih H Arlan dan Wakil Walikota Franky Nasril Skom MSi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Momen Hari Lahir Kejaksaan, Kajari Prabumulih Ajak Seluruh Jajaran Tingkatkan Profesional & Disiplin |
![]() |
---|
Berbuat Asusila ke Anak Remajanya yang Lagi Tidur, Ayah di Prabumulih Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Penjagaan di Polres Prabumulih Diperketat Jelang Aksi Demo Hari Rabu, Ratusan Personel Disiagakan |
![]() |
---|
Bawa Kabur Panci Hingga HP, Pelaku Bongkar Rumah Warga Diringkus Tim Songo Timur Prabumulih |
![]() |
---|
Dilaporkan Sering Transaksi Narkoba di Prabumulih, Pria Asal Palembang Coba Buang Bukti Saat Diciduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.