Berita Pemkab OKU Timur

Bupati Enos Hadiri Pengajian Muharram di Desa Sri Bulan, Diikuti Ratusan Warga

Suasana pun menjadi haru saat Gubernur menyampaikan pesan reflektif tentang makna 1 Muharram sebagai titik balik bagi setiap insan.

Editor: Sri Hidayatun
humas Pemkab OKU Timur
PENGAJIAN MUHARRAM -- Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati OKU Timur Enos saat mengikuti pengajian Muharram di Desa Sri Bulan, Kecamatan BP Bangsa Raja, Minggu (13/7/2025). Kehadiran keduanya menjadi simbol kedekatan emosional pemimpin dengan masyarakat akar rumput. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Sebuah malam yang hangat menyelimuti halaman Masjid Nurul Hidayah, Dusun Srimulyo, Desa Sri Bulan, Kecamatan BP Bangsa Raja, Minggu (13/7/2025), ketika ratusan warga berkumpul dalam kegiatan pengajian rutinan dan santunan muharram.

Namun malam itu terasa istimewa, karena dua tokoh penting hadir langsung di tengah masyarakat: Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru dan Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M.

Kehadiran keduanya bukan semata menjalankan protokol, melainkan panggilan hati.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengungkapkan bahwa keputusannya hadir di acara itu bukan karena undangan formal, tetapi karena dorongan batin yang kuat.

“Menjelang jam 10 malam, saya panggil petugas protokol untuk memastikan saya harus hadir dalam pengajian ini. Karena hubungan saya dengan masyarakat di sini bukan hanya hubungan pemerintahan, tetapi hubungan hati,” ujar Gubernur dengan suara bergetar.

Suasana pun menjadi haru saat Gubernur menyampaikan pesan reflektif tentang makna 1 Muharram sebagai titik balik bagi setiap insan.

Ia mengajak masyarakat menjadikan pergantian tahun sebagai momentum muhasabah evaluasi dan pembaruan diri menuju pribadi yang lebih baik.

Baca juga: Pemkab OKU Timur Lepas Pendaki Muda Lakukan Ekspedisi 10.000 Jam Menuju Gunung Leuser

“Jika tahun ini sama dengan tahun kemarin, berarti kita adalah orang yang merugi. Maka mari kita perbaiki diri agar menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung,” pesannya, disambut anggukan penuh harap dari hadirin.

Di sisi lain, Bupati Lanosin atau yang akrab disapa Enos, turut menyampaikan kegembiraan bisa bersua langsung dengan masyarakat.

Bagi Enos, berkumpul dalam majelis seperti ini bukan sekadar seremoni keagamaan, tapi ruang untuk memperkuat ikatan batin dan sosial.

“Pertemuan seperti ini adalah keberkahan. Semoga menjadi jalan silaturahmi yang semakin erat dan membentuk kita menjadi pribadi yang bermanfaat,” ucap Enos, penuh rasa syukur.

Kegiatan ini juga diisi dengan santunan kepada anak-anak yatim dan doa bersama, mempertegas semangat sosial dan spiritual yang menjadi ruh acara.

Di tengah derasnya arus kehidupan modern, momen seperti ini menjadi pengingat bahwa kekuatan komunitas dan nilai-nilai keagamaan tetap menjadi fondasi utama masyarakat OKU Timur.

Baca berita lainnya di google news
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved