Berita Viral
Isi WA Brigadir Nurhadi Sebelum Tewas Dibongkar Keluarga, Diduga Ada Permintaan Ipda Haris ke Korban
Reni juga selalu mengecek apa yang sebenarnya terjadi di Gili Trawangan saat Nurhadi dibawa ke Klinik Warga.
TRIBUNSUMSEL.COM, LOMBOK BARAT - Keluarga membongkar isi pesan di aplikasi WhatsApp (WA) Brigadir Muhammad Nurhadi sebelum tewas di kolam renang vila Gili Trawangan.
Reni (35), kakak Ipar Nurhadi mengatakan sempat membuka WA di HP Nurhadi bersama keluarga, yang di dalamnya ada pesan dari tersangka Ipda HC (Haris Candra) yang memintanya tak ikut campur.
"Di WhatsApp itu terlihat percakapan tersangka HC yang memintanya (Nurhadi) diam saja, itu di screenshot oleh almarhum dikirim ke tersangka YG, sayangnya saya tidak kirim hasil screenshot itu ke handphone saya."
"Ada banyak yang bisa kita lihat di sana, tapi sudah disita," kata Reni.
Reni juga selalu mengecek apa yang sebenarnya terjadi di Gili Trawangan saat Nurhadi dibawa ke Klinik Warga.
Reni mendapati informasi yang berbeda antara keterangan polisi dan informasi dari rekan rekannya di Gili Trawangan.
Reni mengatakan, polisi menyebut kepada keluarga, luka pada Nurhadi karena terjatuh dari cidomo (alat transportasi tradisional yang ada di Gili Trawangan).
"Kemudian juga kami dikabari Nurhadi saat kritis dibawa ke Klinik Warna diantarkan YG tetapi rekannya di klinik mengatakan tidak ada YG yang ikut mengantar ke klinik," kata dia.
"Jadi banyak sekali informasi yang tidak sesuai, sehingga kami keluarga sudah tidak percaya pada siapa pun," sambung dia.
Baca juga: Traumanya Ibu Misri Tersangka Kasus Brigadir Nurhadi, Minta Putrinya Tak Dibully: Saya Gak Sanggup
Keluarga selalu mengikuti perkembangan kasus Nurhadi, mencari tahu apa yang telah terjadi dan apa yang mereka alami pasca kematian Nurhadi.
Dia menyebut, banyak yang mestinya bisa dicari tahu melalui handphone Nurhadi, sayangnya handphone tersebut sudah disita tim penyidik Polda NTB.
Istri Dituduh Terima Rp400 Juta
Elma Agustina (28), istri Brigadir Nurhadi membantah adanya tudingan yang menyebut bahwa ia menerima uang Rp400 juta usai suaminya tewas di vila Gili Trawangan.
Elma membenarkan sejumlah polisi mendatanginya, termasuk dua istri atasan yang menjadi tersangka pembunuh suaminya, istri Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan istri I Gede Haris Chandra.
Baca juga: Sebelum Tewas, Brigadir Nurhadi Cerita ke Keluarga Selidiki Oknum Polisi Terkait Kematian Warga KLU
Namun, untuk tuduhan dirinya menerima uang dari tersangka Kompol YG sebesar Rp 400 juta agar menerima kematian suaminya, dan tidak memperkarakannya lagi, ia membantah keras.
Ipda Haris Chandra
Berita viral
Brigadir Muhammad Nurhadi
Brigadir Nurhadi
Kompol I Made Yogi Purusa
Gili Trawangan
Profil Willy Aditya Anggota DPR RI Ancam Usir Ahmad Dhani dari Rapat RUU Hak Cipta, Kekayaan Rp18 M |
![]() |
---|
Pengakuan Pria di Cirebon Soal Culik Bocah 4 Tahun Pakai Sepeda Hingga Rumahnya Dirusak Warga |
![]() |
---|
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Donggala Sulteng, Langsung Bawa Bagian Tubuh Korban ke Rumah Saudara |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi 'Main' ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi "Main" ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.