Berita Viral

Duga Misri Dijadikan Kambing Hitam dalam Kasus Brigadir Nurhadi, sang Ibu Minta Kasus Tak Ditutupi

Sang ibunda menduga jika Misri dijadikan kambing hitam dikaitkan dalam kematian Brigadir Nurhadi yang tewas diduga dibunuh atasannya sendiri.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNLOMBOK.COM
TERSANGKA KASUS POLISI- Kolase foto tersangka Misri alias M (23) dan kondisinya saat berada di Rutan Polda NTB. Sang ibunda menduga jika Misri dijadikan kambing hitam dikaitkan dalam kematian Brigadir Nurhadi yang tewas diduga dibunuh atasannya sendiri. 

"Waktu itu dia telepon sambil nangis, dia bilang, 'Ma, kok ayuk (kakak perempuan dalam bahasa Jambi) tertuduh, padahal ayuk gak tau sama sekali, ayuk bantu orang ini, ayuk bantu orang kok ayuk tertuduh'," ungkap IM, merujuk pada pengakuan putrinya yang merasa tidak terlibat dalam peristiwa tersebut.

Telepon itu menjadi percakapan terakhir IM dengan putrinya, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Sejak saat itu, IM tidak bisa lagi menghubungi M.

Pengakuan Misri

Sebelumnya, Misri mengaku tengah berada di Bali saat itu diajak Kompol I Made Yogi Purusa Utama untuk ikut liburan ke Gili Trawangan.

Dia tiba di Pelabuhan Senggigi, Lombok Barat pada Rabu (16/4/2025) dan dijemput Yogi bersama sopirnya, Brigadir Nurhadi. 

Di dalam mobil sudah ada Ipda Haris dan rekan wanitanya Melanie Putri.

KASUS BRIGADIR NURHADI - (kiri) Tampang dua atasan Brigadir Nurhadi saat ditahan. (kanan) Momen terakhir Brigadir Nurhadi detik-detik sebelum tewas.
KASUS BRIGADIR NURHADI - (kiri) Tampang dua atasan Brigadir Nurhadi saat ditahan. (kanan) Momen terakhir Brigadir Nurhadi detik-detik sebelum tewas. (Kompas.com)

Mereka berlima menuju Gili Trawangan menggunakan kapal cepat melalui Pelabuhan Teluk Nara.

Di tengah perjalanan, mereka berlima mampir untuk belanja di swalayan. 

"Dalam perjalanan Yogi akrab dengan Misri, sementara Haris akrab dengan Putri," kata Yan, dilansir dari Tribunlombok.com, Rabu (9/7/2025). 

Melalui kuasa hukum Misri, Yan Mangandar Putra menuturkan bahwa kliennya dan Kompol I Made Yogi Purusa Utama beda villa, mereka di Villa Tekek di The Beach House Resort sedangkan MP, Ipda Haris, dan korban Brigadir Nurhadi di Natya Hotel.

Pukul 16:30 WITA semuanya berkumpul di Villa Tekek dan berpesta mengkonsumsi Rikolona dan Ekstasi.

Peristiwa naas pun terjadi menjelang malam. 

"Semua kumpul di Villa Tekek dan mengkonsumsi pil Riklona obat penenang dan ekstasi," ungkap Yan, Rabu (9/7/2025), dilansir dari Tribunlombok.com.

Adapun Riklona dibeli Misri di Bali atas perintah Yogi yang juga memberikan uang Rp2 juta untuk transaksi. 

"Ekstasi dari Kompol YG," sebut Yan. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved