KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Suami Baru Meninggal Setahun, Elok Kru Kantin Kapal Ikut Jadi Korban Tenggelam, Pilu Nasib 2 Anaknya

Elok Rumantini(34), seorang single parent yang baru sebulan bekerja di kantin KMP Tunu Pratama Jaya jadi korban tewas tenggelam, dua anak masih kecil

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.COM/FITRI ANGGIAWATI
DUKA KELUARGA KORBAN- Hartatik, ibu Elok Rumantini yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Elok Rumantini(34), seorang single parent yang baru sebulan bekerja di kantin KMP Tunu Pratama Jaya jadi korban tewas tenggelam, dua anak masih kecil kini jadi yatim piatu. 

Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.

Kapal yang memuat 65 orang itu tenggelam setelah 24 menit bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Di atas kapal terdapat 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 kendaraan.

Meski cuaca saat itu dilaporkan tidak bersahabat, kapal tetap melanjutkan pelayaran.

Sebelum tenggelam, kapal yang melayani penyeberangan Jawa-Bali itu sempat meminta pertolongan.

Hal ini diungkap Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani.

Sekitar pukul 23.20 WIB, kapal mengirimkan sinyal darurat karena diduga mengalami kebocoran di ruang mesin.

"Saya dapat informasi memang KMP Tunu Pratama Jaya pada pukul 23.17 WIB, itu meminta pertolongan melalui radio," Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani, Kamis (3/7/2025).

Menurut dia, kondisi kapal saat ini sudah tenggelam di perairan. Dugaan sementara, kapal tenggelam karena ombak tinggi.

"Mungkin dari ombak (penyebab tenggelam). Karena informasi dari BMKG hari ini, ombak antara 1,7 meter sampai 2,5 meter," lanjut dia.

Baca juga: Daftar Identitas Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Korban Selamat

Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut.

"Jumlah kendaraan ada 22," lanjutnya.

Sementara untuk kendaraan, terdapat 22 unit yang diangkut oleh kapal tersebut. Kendaraan itu terdiri dari kendaraan golongan VII sebanyak 8 unit, golongan VI B sebanyak 3 unit, dan golongan V B sebanyak 3 unit.

Kemudian kendaraan golongan IV B sebanyak 3 unit, golongan IV A sebanyak 4 unit, dan golongan II sebanyak satu unit.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved