Berita Nasional
Sosok Indroyono Soesilo Dikabarkan Jadi Calon Dubes RI untuk Amerika Serikat, Eks Menteri Era Jokowi
Mengenal sosok Indroyono Soesilao digadang jadi calon duta besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat.Setelah beredar kabar soal 24 nama calon dubes RI
Pendidikan
- S1, Institut Teknologi Bandung, Teknik Geologi, 1979
- S2, Universitas Michigan, Amerika Serikat, Jurusan Remote Sensing/Penginderaan Jauh, 1981
- S3, Universitas Iowa, Amerika Serikat, Jurusan Geologic Remote Sensing/Geologi Penginderaan Jauh, 1987.
Program Khusus di Remote Sensing Satellite Ground Station Management Training, Canada, 1992
Rekam Jejak Karier
Ia memulai pekerjaan sebagai Asisten laboratorium petrografi dan asisten kampus lapangan geologi, Karang Sambung Departemen Teknik Geologi ITB pada tahun 1976 - hingga 1978. Tahun 1987 ia diangkat sebagai Pegawai BPPT. Pada tahun 1991, ia mengajar sebagai dosen luar biasa kursus staf senior TNI-AD Seskoad Bandung. Pada saat melanjutkan kuliah, ia dipercaya menjadi research asistant, Department of Geology, Amerika Serikat The University of Iowa pada kurun waktu 1981 hingga 1986. Lalu diangkat sebagai teaching assistant 1983 hingga 1986.
Di Indonesia, ia kembali mengajar sebagai dosen luar biasa di Sesko ABRI Bandung untuk tahun 1988 hingga 1989, jurusan Meteorologi dan Geofisika ITB mulai 1994 hingga 1995, Program Pascasarjana Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya pada tahun 1995, Fakultas Teknologi Mineral Jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti pada tahun 1996, dan Fakultas MIPA UI pada tahun 1997.
Ia dipercaya sebagai Kepala Subdirektorat Inventarisasi Sumber Daya Alam (Tisda) Matra Dirgantara (BPPT) untuk kurun waktu 1992 hingga 1995, Kepala Sub Direktorat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam (TISDA) Matra Dirgantara BPPT untuk kurun waktu 1992 hingga 1995, Direktur Direktur Inventarisasi Sumberdaya Alam (Tisda) BPPT 1993 hingga 1997, dan sebagai Dirjen Penyerasian Riset dan Eksplorasi Laut di Departemen Kelautan dan Perikanan, pada tahun 1999.
Ia merupakan anggota Panitia Tetap Dewan Kelautan Nasional Departemen Kelautan dan Perikanan pada 1997, lalu menjadi Deputi Ketua BPPT, Bidang Pengembangan Kekayaan Alam pada kurun waktu 1997 hingga 1998. Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam pada 1998. Pada kurun 2001 hingga 2008, ia menjabat sebagai Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan / BRKP dan kemudian sebagai Sesmenkokesra mulai 2008 hingga 2011 dan Director of the Fisheries and Aquaculture Resources Use and Conservation Division, FAO, PBB, sejak tahun 2012.
Pada tahun 2014 - 2015 beliau dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Tahun 2015 hingga 2019 beliau diminta secara terhormat oleh Menteri Pariwisata, Bapak Arief Yahya untuk membantunya sebagai Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata. Selain di bidang pariwisata, beliau juga aktif sebagai Ketua Umum APHI (Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia.
Sementara itu, Ia menikah dengan Nining Indroyono Soesilo dan memiliki tiga orang anak. Istrinya dikenal sebagai penggerak kewirausahaan nasional dan menerima penghargaan dari pemerintah dalam acara Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) tahun 2012 melalui UKM Center FEUI yang dipimpinnya sejak berdiri pada 2005
(*)
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Alasan Ahmad Sahroni Dimutasi dari Pimpinan Komisi III ke Anggota Komisi I usai Pernyataan "Tolol" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.