PPG

Kunci Jawaban Modul 1 Topik 2 PPG 2025 Cerita Reflektif, Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

Artikel berikut memuat kunci jawaban Modul 1 Topik 2 PPG 2025 cerita reflektif,  Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
KUNCI JAWABAN - Ilustrasi guru bersama siswa. Kunci jawaban Modul 1 Topik 2 PPG 2025 cerita reflektif, merancang pembelajaran berdiferensiasi. Gambar dibuat menggunakan akal imitasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat kunci jawaban Modul 1 Topik 2 PPG 2025 cerita reflektif,  Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi. Silakan disimak. 

Modul 1 PPG 2025 membahas mengenai  Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) Prinsip Understanding by Design (UbD) dan Topik 3 tentang merancang pembelajaran berdiferensiasi. 

Cerita Reflektif adalah tugas yang harus dikerjakan Bapak/Ibu guru peserta PPG Guru Tertentu Dalam Jabatan 2025 sebelum melanjutkan ke topik berikutnya. 

Cerita reflektif dituliskan di lembar GTK dengan persyaratan minimal 50 karakter. 

Selengkapnya soal dan kunci jawaban Modul 1 Topik 2 PPG 2025 Cerita Reflektif:

Sebelum mengakhiri sesi pada topik ini, ekspresikan pengalaman yang Bapak/Ibu miliki selama menjadi guru dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi melalui cerita reflektif. Ceritakan bagaimana merencanakan pembelajaran berdiferensiasi yang relevan di kelas Bapak/Ibu Guru, sehingga diyakini dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan pembelajaran?

Kunci Jawaban: 

Pengalaman saya dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi sangat berkesan dan penuh tantangan. 

Dalam merencanakan pembelajaran, saya selalu memulai dengan melakukan asesmen awal mengidentifikasi kemampuan, minat, dan kebutuhan belajar masing-masing murid. 

Asesmen ini sangat penting untuk memahami di mana posisi setiap murid dalam proses belajar mereka. 

Setelah mendapatkan hasil asesmen, saya memodifikasi rencana pembelajaran yang telah saya buat sebelumnya. Saya menyesuaikan strategi pembelajaran agar lebih interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan menantang. 

Saya juga berusaha untuk memotivasi murid agar berpartisipasi aktif dan memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian mereka. Misalnya, dalam pembelajaran bercerita, saya memberikan kebebasan kepada murid untuk memilih cara mereka menyampaikan cerita, baik secara tertulis, gambar, atau lisan, sesuai dengan kemampuan awal yang mereka miliki.

Saya juga memberikan pendampingan individu kepada murid yang belum bisa menyampaikan pendapat mereka. 

Saya menggunakan pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk membantu mereka menyusun cerita yang akan disampaikan. Pendampingan ini sangat penting untuk murid yang cenderung pasif dan enggan berbicara di kelas. 

Dengan pendekatan ini, saya berharap dapat membantu mereka lebih percaya diri dan aktif dalam pembelajaran. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved