KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Kesaksian ABK Detik-detik Menegangkan KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Mengapung di Lautan

Seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.

(TRIBUNJATIM/AFLAHUL ABIDIN)
KAPAL TENGGALAM - Seorang pria terlihat duduk bersisian dengan seorang wanita, dan keduanya menangis. Mereka duduk di trotoar dekat kendaraan-kendaraan besar yang tengah terparkir di area Pelabuhan Ketapang, Kamis pagi (3/7/2025) menyusul tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. 

Kronologi kejadian

Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.

Kapal yang memuat 65 orang itu tenggelam setelah 24 menit bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebelum tenggelam, kapal yang melayani penyeberangan Jawa-Bali itu sempat meminta pertolongan.

Hal ini diungkap Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani.

Ia mengatakan kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam.

"Saya dapat informasi memang KMP Tunu Pratama Jaya pada pukul 23.17 WIB, itu meminta pertolongan melalui radio," Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani, Kamis (3/7/2025).

Menurut dia, kondisi kapal saat ini sudah tenggelam di perairan. Dugaan sementara, kapal tenggelam karena ombak tinggi.

"Mungkin dari ombak (penyebab tenggelam). Karena informasi dari BMKG hari ini, ombak antara 1,7 meter sampai 2,5 meter," lanjut dia.

Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut.

"Jumlah kendaraan ada 22," lanjutnya.

Sementara untuk kendaraan, terdapat 22 unit yang diangkut oleh kapal tersebut. Kendaraan itu terdiri dari kendaraan golongan VII sebanyak 8 unit, golongan VI B sebanyak 3 unit, dan golongan V B sebanyak 3 unit.

Kemudian kendaraan golongan IV B sebanyak 3 unit, golongan IV A sebanyak 4 unit, dan golongan II sebanyak satu unit.

Ni Putu Cahyani menjelaskan, lokasi kapal tenggelam berada di perairan antara Banyuwangi dan Bali, yang lebih dekat di Banyuwangi. Saat ini, proses pencarian kapal telah berlangsung.

"Saat ini dsri kapal KMP Tunu Pratama Jaya 388 dan 588 sudah menysir ke lokasi. Juga dari Basarnas, Polairud, KSOP, sudah menyisir," ujar dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved