Berita Nasional

INI Kata Dedi Mulyadi Soal Persib Tolak Bonus Rp356 Juta dari Patungan ASN,Serahkan Putusan ke Sekda

Setelah manajemen Persib Bandung dikabarkan menolak bonus, yang bersumber dari patungan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jabar tersebut. 

Editor: Moch Krisna
Tangkapan layar Youtube Humas Jabar
DEDI MULYADI DISIRAM AIR - Respon Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat usai disiram air 3 kali oleh pria misterius saat di acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, di Desa Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (20/6/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Polemik bonus untuk klub Persib Bandung turut jadi perhatian dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Setelah manajemen Persib Bandung dikabarkan menolak bonus, yang bersumber dari patungan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jabar tersebut. 

Melansir dari Kompas.com, Rabu (2/7/2025) Diketahui, bonus senilai Rp 1 miliar yang dijanjikan Dedi Mulyadi hanya terkumpul Rp 356 juta dari hasil patungan ASN. 

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa bonus yang dijanjikan bersifat sukarela dan tidak boleh dipaksakan. 

 "Saya sudah sampaikan, waktu awal kalimat satu miliar itu sifatnya sukarela, tidak boleh dipaksakan. 

Tercapainya berapa itu yang harus diberikan," ujar Dedi saat ditemui di Mapolda Jabar, Selasa (1/7/2025).

Dana tersebut kemudian dikembalikan oleh pihak manajemen Persib.

 "Ketika hari ini keberatan terhadap angka tersebut, kemudian memiliki ketakutan, takut sumbernya tidak halal," ucap Dedi menanggapi penolakan tersebut. Dedi juga mengungkapkan, sebelum mengumpulkan sumbangan, pihaknya telah berkonsultasi dengan aparat untuk memastikan bahwa tindakan tersebut tidak melanggar hukum.

Serahkan Keputusan pada Sekda

Kini, setelah dana terkumpul, Dedi menyerahkan keputusan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar dan para pemberi sumbangan.

 "Selanjutnya sekarang terserah Pak Sekda saja, terserah para pemberi sumbangan andaikata sumbangannya dikembalikan, terserah mau dikemanain, terserah mereka," ucapnya.

 Sebelumnya, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengungkapkan, manajemen menolak dana tersebut karena merasa janji bonus itu justru menjadi beban bagi Pemprov.

 “Uang yang dijanjikan Rp 1 miliar itu Sekda sudah berkoar-koar ke mana-mana dan sudah memberikan uang kadeudeuh dikumpulkan Rp 365 juta. Sudah diinstruksikan kepada staf di Persib, saya tolak," kata Umuh di Bandung.

 Umuh menegaskan bahwa ia tidak ingin ada persoalan hukum pada kemudian hari akibat pemberian bonus kepada tim Persib yang baru saja menjuarai kompetisi Liga 1 2024-2025.

Sebelumnya diberitakan, total bonus yang dijanjikan kepada Persib Bandung sebagai hadiah atas juara Liga 1 oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, mencapai Rp 2 miliar.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved