Jembatan Muara Lawai Ambruk

Jembatan Muara Lawai Ambruk, Cik Ujang Tegaskan Perusahaan Harus Tanggung Jawab, Segera Bahas Pergub

Wakil Gubernur Sumsel, H Cik Ujang SH menegaskan tidak menutup kemungkinan akan menyetop terlebih dahulu angkutan batubata melintas di Kabupaten Lahat

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/EHDI AMIN
JEMBATAN AMBRUK -- Wakil Gubernur Sumsel, H Cik Ujang SH meninjau kondisi jembatan ambruk di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Senin (30/6/2025). Cik Ujang menegaskan pihak perusahaan harus bertanggung jawab atas insiden ini. 

Sebenarnya, di sebelah jembatan ambruk ini, ada satu lagi jembatan yang bisa dilintasi. 

Namun kondisinya saat ini masih dalam tahap perbaikan oleh PJN 2 Sumsel, Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Sumsel.

Kondisi ini tentunya berimbas pada terhambatnya sejumlah aktivitas perekonomian di Provinsi Sumsel. 

Kendaraan truk pengangkut perekonomian seperti sayuran dari Kota Pagaralam, truk pengangkut ikan dari Kota Lubuk Linggau dan angkutan perekonomian lainnya, terpaksa terhambat.

Imbas dari jembatan hanya bisa dilintasi satu arah, secara bergantian.

"Saat ini jembatan alternatif masih bisa dilintasi oleh kendaraan kecil, namun untuk kendaraan besar rawan untuk melintas," terang Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto SIK MIK, melalui Kapolsek Merapi, Iptu Chandra Kirana SH MH, Senin (30/6/2025).

Chandra menambahkan, sejak kejadian, anggota Polsek Merapi bersama Satlantas Polres Lahat sudah ditempatkan di titik-titik rawan untuk mengatur arus lalu lintas.

Jembatan yang saat ini digunakan masih dalam tahap rehabilitasi. 

Hanya kendaraan pribadi dan angkutan ringan yang diperbolehkan melintas.

Sedangkan untuk kendaraan berat seperti dump truck batu bara, sementara waktu dilarang melintasi jalur tersebut.

"Untuk angkutan perekonomian tetap bisa melintas, tapi untuk angkutan batubara, jangan dahulu. Kami imbau kepada perusahaan angkutan agar mematuhi ketentuan dan tidak memaksakan melintas sebelum dinyatakan aman oleh pihak terkait,” tegasnya.

Dari informasi yang dihimpun, robohnya jembatan diduga akibat keempat dump truck melintas secara bersamaan, sehingga melebihi kapasitas daya tahan struktur jembatan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Namun, dua sopir alami luka-luka dan telah dapatkan perawatan medis. 

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved