Berita Ogan Komering Ilir

UPDATE Harga Jual Karet Kering di Kabupaten OKU Terkini, Perkilo Rp 11.500 Alami Penurunan

Harga jual karet yang dikeluhkan masyarakat mengalami penurunan sejak kurun waktu dalam sebulan terakhir.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
ANGKAT KARET : Petani Karet di OKI Saat Mengangkat Karet Setelah Selesai Disadap. 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Harga jual karet yang dikeluhkan masyarakat mengalami penurunan sejak kurun waktu dalam sebulan terakhir.

Hal tersebut terasa hingga ke sebagian petani karet diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan yang mengaku nilai jual getah yang terus merosot.

Saat dikonfirmasi salah satu petani karet asal Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Tono (50) yang juga  mengeluhkan terus turunnya harga.

Disebutkan untuk saat ini harga jual getah karet hanya berkisar Rp 9.000 untuk karet harian dan 11.500 perkilogram untuk karet mingguan.

"Bukannya naik harga karet justru terus menurun dalam sebulan ini," keluhnya saat dimintai keterangan pada Jum'at (27/6/2025) sore.

Disampaikan kembali, pada pertengahan tahun 2025 ini harga kadar karet kering dengan usia 15 hari juga menurun tajam.

Dari sebelumnya pernah menyentuh Rp 15.000. Akan tetapi lambat laun harga terus menurun dan tinggal 11.500 perkilo

"Memang setiap minggunya harga getah karet masih akan berubah. Namun kecil kemungkinan harga nya bisa naik drastis," beber Tono.

Sebagai petani kecil, ia berharap kondisi terus merosotnya ini tidak betul – betul terjadi. Sebab jika terjadi maka sudah dipastikan kondisi ekonomi para petani akan semakin sulit.

"Semoga saja tidak sampai turun lagi, kerena pendapatan dari selisih operasional sudah sangat sedikit sekali," ungkapnya.

Tono menjelaskan dalam satu hektar lahan miliknya dapat menghasilkan kurang lebih 100 kilogram atau satu kwintal getah karet.

"Dulu 1 hektar lahan karet sebulan dapat 200 kilo. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir menurun akibat cuaca yang tidak mendukung dan kualitas rendah," 

"Maka pendapatan bersih sebulan hanya Rp 1.100.000. Bayangkan jika harganya terus anjlok, kami para petani kesulitan memenuhi kebutuhan pokok," tandasnya.

Berikut harga kadar karet kering (KKK) data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan bersama gabungan pengusaha karet Indonesia (Gapkindo) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Harga pada Rabu (25/6/2025) turun Rp 426 dibanding hari sebelumnya.

Berikut harga indikasi karet perkilo berdasarkan kadar karet kering : 

• Kadar 100 persen : Rp 25.996/kg.
• Kadar 709 persen : Rp 18.197/kg.
• Kadar 60 persen : Rp 15.598/kg.
• Kadar 50 persen : Rp 12.998/kg.
• Kadar 40 persen : Rp 10.398/kg.
• Kadar 30 persen : Rp 7.799/kg. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved