Berita Palembang

Hadapi Peremajaan Sawit, Kreativitas Perempuan Desa di Muba Bisa Hasil Cuan untuk Kebutuhan Hidup

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang bertujuan meningkatkan produktivitas perkebunan, menghadirkan tantangan tersendiri bagi para petani.

Handout
KREATIVITAS PEREMPUAN -- Diskusi teras dengan tema Cerita Ketangguhan Kelompok Perempuan Menjawab Tantangan Masa Peremajaan Perkebunan Sawit di Muba yang diadakan di De'patisserie Bistro, Palembang beberapa waktu lalu. Diskusi ini membahas kreativitas perempuan dalam menghadapi peremajaan sawit. 

Salah satunya seperti pembuatan produk kerajinan piring, tikar, keranjang buah dan lainnya dari bahan baku limbah kelapa sawit.

Salah satu anggota KUEP yang membuat kerajinan Sri mengatakan, kerajinan yang dibuat dari pohon sawit yang ada di kebun dan biasanya hanya menjadi sampah. 

"Sekarang produksi kerajinan yang kita buat sudah banyak. kalau tidak ada hari besar bisa 25 buah kerajinan terjual tapi kalau ada momen hari besar seperti hari ibu penjualan lebih banyak," katanya. 

Saat ini, terdapat sebanyak 13 KUEP yang telah terbentuk di 13 Desa yang ada di wilayah Musi Banyuasin.

Adapun dana simpan pinjam yang telah dikelola mencapai Rp 554.477.000. 

CEO Yayasan Care Peduli, Abdul Wahib Situmorang mengatakan anggota KUEP yang ada di Muba sebanyak 505 orang perempuan dan 7 laki-laki.

Menurutnya terdapat empat hal yang dilakukan untuk mendorong ketangguhan ekonomi perempuan di daerah perkebunan sawit yaitu Pembentukan KUEP, pencegahan dan pendampingan kasus kekerasan perempuan dan anak, pembangunan kebun gizi untuk pemenuhan nutrisi, serta perlindungan lingkungan dengan masyarakat peduli api.

"Setidaknya partisipan program ini mencapai 100.523 orang secara tidak langsung," katanya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved