Sosok AKBP Aditya Kurniawan, Dimutasi Jadi Wakapolrestabes Palembang, Lulusan Akpol 2004

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- AKBP Aditya Kurniawan dimutasi menjadi Wakapolrestabes Palembang berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/1421/VI/KEP/2025 hingga ST/1425/VI/KEP/2025 yang dikeluarkan tanggal 24 Juni 2025.

Ia menggantikan AKBP Andes Purwanti yang dimutasi menjadi Auditor Madya Kepolisian tingkat III Itwasda Polda Sumsel.

Sebelumnya, AKBP Aditya Kurniawan menjabat sebagai Kapolres Halmahera Tengah.

Dikutip dari Tribun Ternate, Aditya Kurniawan lahir Bnjarnegara, Provinsi Jawa Tengah tahun 1983.

Ayah dua anak itu merupakan lulusan Akpol tahun 2004. Aditya pernah bertugas di Sumatera Selatan dan Polda Lampung.

Aditya Kurniawan baru bertugas di Maluku Utara tahun 2020 ketika sudah berpangkat Kompol.

Ia tercatat menduduki sejumlah jabatan di Polda Maluku Utara.

Dengan pangkat Kompol, Aditya menjadi Kasubdit Tipiter Direskrimsus Polda Maluku Utara.

Tak lama kemudian, ia dimutasi ke Binmas Polda Maluku Utara dengan pangkat AKBP atau dua bunga melati.

Baca juga: Daftar 33 Jenderal Polisi Kena Mutasi Kapolri, Terdiri dari 4 Komjen, 10 Irjen dan 19 Brigjen

Aditya kemudian diangkat menjadi Kasubdit Gagum Polairud pada tahun 2022.

 Di tahun 2023, AKBP Aditya Kurniawan lalu dipromosikan menjadi Kapolres Halmahera Selatan.

Ia tercatat menjabat Kapolres Halmahera Selatan selama satu tahun sebelum diangkat menjadi Kapolres Halteng pada Juni 2024.

Kepada Tribunternate.com, AKBP Aditya Kurniawan mengatakan motivasinya menjadi anggota Polri semata-mata mengabdikan diri terharap bangsa dan negara.

Ia juga mengaku banyak pelajaran yang didapatkan selama bertugas di Maluku Utara.

"Di Polairud dulu, saya pernah menangani kasus penyelundupan bahan mentah emas lewat jalur laut."

"Kemudian ada beberapa kasus pengebomana ikan yang saya tangani saat masih jadi Kasudit Gakum Polairud," ujar Aditya, Senin (22/7/2024).

Selama satu tahun menjadi Kapolres Halmahera Selatan, Aditya fokus pada pemberantasan peredaran minuman keras (Miras).

Tak sedikit tempat penyulingan Miras jenis Captkius yang berada dihutan Pulau Bacan, dibongkar polisi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminalitas.

Aditya menyebut program pemberantasan Miras ini akan dibawa lagi ke Halmahera Tengah atau Halteng.

Pasalnya, Halteng merupakan salah satu daerah di Maluku Utara dengan penduduk dari berbagai golongan.

"Di sini kan ada perusahaan tambang, jadi situasi khamtibmas harus kondusif. Kita juga fokus pada pengamanan Pilkada 2024," tandasnya.

Baca juga: Sosok AKBP Andes Purwanti, Wakapolrestabes Palembang Dimutasi Kapolri ke Polda Sumsel

Mutasi Polri

Sebanyak 8 perwira menengah di wilayah Polda Sumsel dan Polres Jajaran dimutasi sebagaimana yang tertuang dalam surat telegram terbaru yang dikeluarkan Rabu (25/6/2025).

Selain Dirreskrimum dan Dirresnarkoba Polda Sumsel, setidaknya ada tiga Kapolres yang dimutasi dan mengisi jabatan baru.

Para perwira yang dimutasi itu ada yang masih bertugas di wilayah Polda Sumsel, namun ada juga yang ditugaskan di wilayah lain dan paling jauh di Polda Papua Tengah. 

Hal ini berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/1421/VI/KEP/2025 hingga ST/1425/VI/KEP/2025 yang dikeluarkan tanggal 24 Juni 2025, berikut Kapolres di Sumsel yang dimutasi.

Berikut ini daftarnya :

Pertama, ada Kapolres OKU Timur Kevin Leleury jadi Kasubagopsnal Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Penggantinya AKBP Adik Listyono, sebelumnya Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jatim.

Kedua, Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Sumsel. Penggantinya adalah AKBP Januar Kencana Setia Persada yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Pertama Bidang Divhubinter Polri.

Ketiga, Kapolres OKU Selatan AKBP M Khalid Zulkarnaen diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Kepri. Penggantinya adalah AKBP I Made Redi Hartana Kanit 5 Subdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri.

Selain tiga Kapolres, ada juga empat Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel dan Wakapolrestabes Palembang yang dimutasi. 

Pertama, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo menjadi Widyaiswara kepolisian Madya TK I Sespimti Sespim Lemdiklat Polri. Penggantinya Kombes Pol Johannes Bangun dari Penyidik tindak pidana madya tingkat II Bareskrim Polri.

"Terimakasih doanya, Aminn," singkat Anwar saat ditanya soal kepindahannya.

Kedua, Kombes Pol Dolifar Manurung, Dirresnarkoba Polda Sumsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Madya tingkat I Sespimti Sespim Lemdiklat Polri. Penggantinya adalah Kombes Pol Yulian Perdana Dirsamapta Polda Babel.

Ketiga, AKBP Harissandi Wadirresnarkoba Polda Sumsel diangkat dalam jabatan baru menjadi Kabid Propam Polda Riau.

Keempat, AKBP Andes Purwanti Wakapolrestabes Palembang menjadi Auditor Madya Kepolisian tingkat III Itwasda Polda Sumsel. Penggantinya AKBP Aditya Kurniawan Kapolres Halmahera Tengah.

Keempat, Kasubbiddokpol Biddokkes Polda Sumsel AKBP dr Mansuri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabid Dokkes Polda Papua Tengah.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya membenarkan kalau beberapa pejabat utama di wilayah Polda Sumsel dan Polres Jajaran masuk dalam mutasi.

"Iya benar ada Beberapa pejabat utama polda sumsel dan Kapolres di jajaran polda sumsel yang masuk dalam TR mutasi Kapolri tanggal 25 Juni 2025. Semuanya dalam rangka promosi jabatan, pembinaan dan pengembangan karir, penyegaran organisasi dan juga penyesuaian dengan kebutuhan organisasi," kata Nandang, Rabu (25/6/2025).

Sebagain artikel ini telah tayang di Tribun Ternate dengan judul "Profil Mantan Kapolres Halmahera Selatan AKBP Aditya Kurniawan, Pecah 2 Bunga saat Tugas di Malut".

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel