Seputar Islam

Sejarah Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura Amalan 9 dan 10 Muharram, Bacaan Niat dan Keutamaannya

Amalan puasa sunnah ini janganlah dilewatkan selagi masih bisa mengerjakannya, karena kita semua tidak pernah atau sampai kapan kita hidup.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun
PUASA MUHARRAM -- Ilustrasi tentang keutamaan puasa Tasua dan puasa Asyura, sejarah dan bacaan niatnya. 

Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.    

Artinya:

 “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”

Niat Puasa ‘Asyura adalah sebagai berikut:

  نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى    

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.  

Artinya:

“Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”


 Bagi yang menjalankannya, puasa ini memberikan keutamaan yang cukup penting, yakni dihapuskan dosa-dosa kecil selama setahun yang telah lalu.

Rasulullah saw. bersabda:

“Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu”. (HR at-Tirmidzi).   Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad pernah ditanya perihal puasa Asyura, maka beliau menjawab, “(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).

Itulah Sejarah Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura Amalan 9 dan 10  Muharram, Bacaan Niat dan Keutamaannya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Bulan Muharram Asal Kata dari Haram, Makna, Amalan dan Keutamaannya Berdasarkan Alquran dan Hadits

Baca juga: Doa Jelang Akhir Tahun Hijriyah & Sambut 1 Muharram 1447 H Allahumma Ma Amiltu Min Amalin, Dibaca 3x

Baca juga: Kumpulan Doa Agar Acara Hajatan Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar, Cuaca Cerah, Tamu Ramai Datang

Baca juga: Manfaat Doa Mohon Syafaat Nabi Muhammad, Allahumma Salimna Warhamna Bi Syafaati Ya Rasulullah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved