PPG

Kunci Jawaban PPG Modul 3 Topik 1 Cerita Reflektif, FPPN 3 Sub Materi Mengenal Diri Sendiri

Kunci jawaban PPG Modul 3 Topik 1 Cerita Reflektif, FPPN 3 Sub Materi Mengenal Diri Sendiri. Dikerjakan guru peserta PPG 2025 pada lembar GT

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
MODUL 3 TOPIK 1 - Kunci Jawaban PPG Modul 3 Topik 1 Cerita Reflektif, Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN), Topik 1 tentang Mengenal Diri Sendiri. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci jawaban PPG Modul 3 Topik 1 Cerita Reflektif, FPPN 3 Mengenal Diri Sendiri. 

Modul 3 PPG 2025 membahas materi Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN), Topik 1 tentang Mengenal Diri Sendiri menekankan pentingnya guru untuk mampu memahami potensi, nilai hidup, hingga motivasi intrinsik dalam menjalankan profesinya.

Cerita reflektif dikerjakan guru peserta PPG 2025 pada lembar GTK yang memuat narasi pribadi yang otentik, berdasarkan pengalaman dan pemahaman masing-masing.

Selengkapnya, soal dan kunci jawaban PPG Modul 3 Topik 1, FPPN 3 Mengenal Diri Sendiri, Cerita Reflektif. 


Cerita Reflektif Modul 3 Topik 1, FPPN 3 Mengenal Diri Sendiri


1. Apakah tujuan Bapak/Ibu menjadi guru sudah tercapai?

Kunci Jawaban:

Sebagian dari tujuan saya menjadi guru sudah mulai tercapai, terutama ketika melihat murid-murid saya mulai tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri, berkarakter, dan berpengetahuan.

Namun, saya menyadari bahwa menjadi guru bukanlah tujuan yang selesai dalam satu titik, melainkan proses panjang yang terus berkembang.

Saya masih memiliki harapan untuk lebih menginspirasi, membimbing dengan lebih sabar, dan menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi setiap anak. Jadi, meskipun sebagian telah tercapai, perjalanan saya sebagai guru masih terus berjalan.

2. Apa yang Bapak/Ibu harapkan dengan mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Indonesia ini?

Kunci Jawaban:

Saya berharap melalui mata kuliah ini, saya dapat memperdalam pemahaman tentang hakikat pendidikan secara filosofis dan menemukan kembali akar-akar nilai pendidikan Indonesia yang sejati.

Saya ingin menjadi guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memahami esensi mendidik: membentuk manusia seutuhnya.

Selain itu, saya ingin mampu merefleksikan kembali praktik mengajar saya berdasarkan landasan filosofis yang kuat, agar setiap tindakan dalam kelas memiliki makna, bukan hanya rutinitas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved