Berita Viral

Alasan Polisi Tetapkan Satpam di Sukabumi Jadi Tersangka, padahal Amankan OTK Pembuat Onar

Ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan, Apriyana Nasrulloh, satpam di Perumahan Genting Puri, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Bar

TribunJabar.id/Dian Herdiansyah
SATPAM JADI TERSANGKA - Satpam Perum Genteng Puti Baros Kota Sukabumi, Apri Nasrulloh menunjukkan bukti penetapan tersangka oleh penyidik Polsek Baros, Selasa (17/6/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan, Apriyana Nasrulloh, satpam di Perumahan Genting Puri, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat. 

Padahal, ia mengamankan orang tak dikenal (OTK) pembuat onar di perumahan tersebut.

Pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, peristiwa itu terjadi.

Diketahui ada tiga orang yang dilaporkan kepada polisi, yakni pemilik rumah berinisial D, pekerja pemilik rumah berinisial A, dan satpam Apriyana Nasrulloh.

Adapun pelapor sendiri diduga membuat keresahan di Perumahan Genting Puri.

Alasan pihaknya menetapkan Apriyana sebagai tersangka dijelaskan oleh Kasi Humas Polres Sukabumi Kota AKP Astuti Setyaningsih.

Astuti menerangkan dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka terbukti melakukan kekerasan fisik atau pemukulan terhadap korban.

Disebutkan, dua tersangka menganiaya korban menggunakan tangan kosong dan satu buah pipa besi.

"Akibat korban menimbulkan luka pada bagian kepala belakang memar, dahi sisi kanan memar, dahi sisi kiri luka lecet."

"Pada sudut luar mata kanan memar, pelipis sisi kanan lecet dan seluruh telinga kiri bengkak," ucapnya, Kamis (19/06/2025), dilansir TribunJabar.id.

Sementara itu, Apri menjelaskan, peristiwa terjadi saat ia tengah piket malam.

Sekitar pukul 01.30 WIB, ia mendapatkan laporan dari pemilik rumah adanya OTK masuk ke rumahnya.

Saat Apri tiba, sudah terjadi cekcok antara pemilik rumah dan OTK tersebut. Bahkan, terjadi perkelahian antara pemilik rumah, pekerja pemilik rumah, dan OTK.

Karena kalah jumlah, OTK tersebut melarikan diri, tetapi berujung dikejar oleh warga.

"Saat itu ia lari dan akan kabur dikejar warga banyak warga, karena di duga maling. Saya sigap langsung mengamankan orang tidak dikenal itu," ujarnya kepada TribunJabar.id, Rabu (18/6/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved