Berita Viral
Segini Biaya Masuk Sekolah Elite di Bekasi Buat Kecewa Wali Murid, Kini Guru Kompak 'Resign' Massal
Terungkap segini biaya masuk sekolah elite Al Kareem Islamic School di Bekasi usai berhenti beroperasi hingga guru kompak resign.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap segini biaya masuk sekolah elite Al Kareem Islamic School di Bekasi usai berhenti beroperasi hingga guru kompak resign.
Seperti diketahui, sejumlah guru kompak resign massal usai diperlakukan seperti ART.
Imbas berhentinya para guru, kini para orang tua murid menelan kekecewaan yang mendalam karena tak mendapat informasi resmi dari pihak sekolah.
Salah satu wali murid, Silvia Legina (30) mengaku merasa ditipu karena anaknya tak mengalami kemajuan dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

Terlebih, ia memasukkan anaknya ke sekolah mewah tersebut harus mengeluarkan biaya Rp 23 juta hanya untuk pendaftaran.
Besaran biaya pendaftaran tersebut sudah termasuk biaya kegiatan sekolah dan uang bulanan selama tiga bulan awal.
Baca juga: Nunggak, Nasib Gaji Guru Sekolah Elite di Bekasi yang Kompak "Resign" Diduga Diperlakukan Bak ART
Sementara pada bulan keempat, wali murid harus membayar Rp 2 juta per bulan untuk biaya pendidikan anak-anaknya.
"Makanya dengan biaya yang menurut saya mahal itu kami kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan," ujar Silvia.

Dengan besaran biaya tersebut, total kerugian yang dialami puluhan wali murid ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Silvia mengatakan, penerapan sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) yang sebelumnya dijanjikan berbasis kurikulum Cambrigde, ternyata tak sesuai.
"Jadi Cambridge itu tidak kami dapatkan atau tidak sesuai dengan materinya," kata Silvia.
Baca juga: Siapa Pemilik Sekolah Elite di Bekasi Diduga Perlakukan Guru Bak ART hingg Kompak "Resign" ?
Selain kurikulum, puluhan wali murid juga mengeluhkan penerapan metode pembelajaran yang tak sesuai standar seperti pada mata pelajaran bahasa Inggris dan agama.
Semula, para wali murid dijanjikan anak-anaknya akan mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris.
Jika sudah menguasai, anak-anak mereka dijanjikan akan mendapat pembelajaran dari para guru menggunakan bahasa Inggris sepenuhnya.
Namun dalam praktiknya, para pengajar ternyata hanya menggunakan bahasa Indonesia.
Klarifikasi Perangkat Desa di Grobogan Pamer Mobil Rekannya Meski Gaji Rp 2 Juta, Akui Cuma Bercanda |
![]() |
---|
Kronologi Selebgram Kairissta Chaniago Meninggal usai Menyelam di Ujung Kulon, Sempat Kejang |
![]() |
---|
Sosok Selebgram Kairissta Chaniago Meninggal Dunia di Ujung Kulon, Kelahiran Palembang Hobi Menyelam |
![]() |
---|
Marahnya Dedi Mulyadi usai Bocah 3 Tahun Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Sanksi Kades & PKK |
![]() |
---|
Penyebab Tubuh Raya, Balita di Sukabumi Digerogoti Cacing Hingga Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.