Mayat Wanita dalam Karung Goni

Dikenal Sosok Pendiam, Kakak Marini Tak Terima Adik Bungsunya Tewas Dibunuh, Minta Pelaku Ditangkap

Saat dikonfirmasi kakak kandung korban, Marina (27) mengatakan korban dikenal tidak banyak tingkah dan tidak banyak cerita ke keluarga.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Handout
PEMBUNUHAN - Foto Marini Semasa Hidup, Dikenal Sosok Pendiam, Kakak Marini Tak Terima Adik Bungsunya Tewas Dibunuh, Minta Pelaku Ditangkap 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Tewasnya Marini (19) yang jasadnya ditemukan dalam karung goni dengan wajah tertutup kaos hitam di semak-semak dekat perumahan Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Minggu (15/6/2025) sekitar jam 15.30 WIB kini masih menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga besarnya.

Apalagi selama hidupnya korban dikenal sebagai sosok yang pendiam.

Saat dikonfirmasi kakak kandung korban, Marina (27) mengatakan korban dikenal tidak banyak tingkah dan tidak banyak cerita ke keluarga.

"Saya mengenalnya sosok pendiam, orangnya baik tidak banyak tingkah. Tapi dia prinsipnya tidak pernah mengajak kawan ke rumah,"

"Misalnya mau pergi jalan, justru dia yang pergi menemui temannya baik cewek ataupun cowok. Jadi kami tidak banyak kenal dengan temannya," paparnya ditemui dikediamannya di RT 3, Kelurahan Tanjung Rancing pada Senin (16/6/2025) sore.

Diketahui bahwa korban merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara.

"Masalah mau damai atau apapun, kami serahkan kepada kepolisian. Pokoknya kami belum menerima dia (meninggal dunia). Tinggal saya sendiri sekarang tidak adalagi saudara," paparnya sembari turut mengeluarkan airmata.

Baca juga: Sosok Marini, Mayat Wanita Ditemukan Dalam Karung Goni di Muara Baru OKI, Hilang Saat Daftar Kerja

Baca juga: Identitas Mayat Wanita Dalam Karung Goni di Muara Baru OKI, Bernama Marini, Motor dan HPnya Hilang

Minta Pelaku Ditangkap

Atas kasus ini, keluarga meminta pelaku dihukum berat.

Hingga kini keluarga masih mempertanyakan motif peristiwa ini, sehingga korban mengalami luka sayatan ditubuhnya serta, motor dan hpnya hilang.

"Saya sangat ingin melihat pelaku apa cowok atau cewek. Kalau memang kawannya berarti kejam karena dendam atau seperti apa," 

"Kalau masalah barang berharga saya tidak perduli mau hilang yang penting nyawa, kalau memang mau ambil saja barangnya, orangnya lepaskan. Tetapi ini tidak hanya barang hilang dan nyawa juga hilang," kata Marina diwawancarai.

Menurutnya, pertama kali ditemukan kondisinya sudah mulai membusuk bagian atas tubuhnya berwarna kehitaman dan wajah sulit dikenali.

"Setelah kami melihat ada beberapa bagian tubuh mengalami luka-luka sayatan senjata tajam. Termasuk dibagian perut, kaki dan kuping,"

"Wajah adek saya juga sudah sulit dikenali lagi. Namun beruntung dari pakaian dan anting kami melihat itu memang yang dipakai saat pamitan pergi dari rumah," ujarnya.

Dengan kejadian yang menimpa, Marina dan keluarga besar sangat berharap agar pelaku yang tega melakukan perbuatan sadis dapat segera ditangkap dan ditahan.

"Semoga cepat ketemu pelakunya dan dihukum mati yang setimpal yang dialami adek saya," tutupnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved