Askolani dan Kartika Sandra Desi Beri Makanan Serba Ikan, Demi Tingkatkan GEMARIKAN di Banyuasin

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Dalam rangka perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH bersama dengan Anggota Komisi IV DPR RI, Hj. Kartika Sandra Desi, SH., MM, Direktur Jendral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan (PDSPKP) Republik Indonesia, Dr. Tornanda Saifulah, SE., MM., Ak, C, SFA dan Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais, SM memberikan bantuan makanan serba ikan digelar di Halaman Kantor Camat Talang Kelapa, Banyuasin.

Bantuan ini diperuntukkan untuk masyarakat yang beresiko stunting dan diantarkan langsung ke rumah warga bersangkutan, Sabtu (14/6/2025) kemarin. 

Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH menjelaskan bahwa Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang besar. Kabupaten Banyuasin memiliki luas wilayah seluas 12.262,75 km2 yang terdiri dari 80 persen daerah perairan dan 20?ratan.

Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu penghasil produk perikanan terbesar di Sumatera Selatan. Pada tahun 2024, produksi perikanan Kabupaten Banyuasin sebesar 108.812 ton (terbesar di Sumatera Selatan) dengan rincian 62.470,68 ton produksi perikanan tangkap dan 45.658,32 ton produksi perikanan budidaya.

Dengan potensi perikanan yang sangat besar, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Perikanan melaksanakan Gerakan Pengembangan Perikanan Rakyat (Gerbang Perak). Dengan adanya Gerbang Perak, diharapkan produksi perikanan di Kabupaten Banyuasin dapat ditingkatkan, sehingga pendapatan dan kesejahteraan para pelaku usaha perikanan di Kabupaten Banyuasin meningkat.

Askolani menambahkan kalau acara perluasan GEMARIKAN ini menitikberatkan pada pemberian edukasi kepada masyarakat tentang kandungan gizi ikan dan manfaatnya bagi kesehatan, kekuatan dan kecerdasan otak, mengkonsumsi ikan bagi ibu hamil dapat mengurangi resiko stunting pada anak, semakin tinggi angka konsumsi ikan, maka semakin rendah angka stunting.

Baca juga: Sosok Pemasang Minicam di Kain Pel Kamar Mandi Satpol PP & Damkar Banyuasin Masih Diselidiki

Baca juga: Utang Rp 362 Juta Wanita Banyuasin yang Disiram Air Keras Suami Bakal Dihapus, RSMH Surati KPKNL

Sedangkan, Dirjend PDSPKP RI, Dr. Tornanda Saifulah menitikberatkan pada pengembangan UMKM Pengolahan Ikan yang dapat dibina di Koperasi Merah Putih kedepannya. “Saya telah berdiskusi dengan Ibu Kartika sebelumnya, untuk kita dapat mengembangkan UMKM Lokal terkhusus pada pengolahan ikan, ” ujarnya.

“Selain itu, mudah-mudahan dengan adanya GEMARIKAN ini dapat membantu masyarakat terutama anak-anak gemar makan ikan. Program ini selalu kami lakukan dalam upaya mengiatkan peningkatan konsumsi ikan di seluruh Indonesia, ” tambahnya.

Tornanda juga menegaskan bahwa PDSPKP juga melakukan survey championship untuk ikan yang ada di Banyuasin melalui hidangan ikan di restaurant yang disajikan.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Kartika Sandra memaparkan bahwa GEMARIKAN adalah langkah awal untuk program Kampung Nelayan yang segera akan dibangun di Kabupaten Banyuasin dan menjadi salah satu program penekanan angka stunting di Banyuasin khususnya dan Sumatera Selatan umumnya.

Turut hadir, Kepala Dinas Perikanan Banyuasin, Dr. Ir. Septi fitri, MM, Kepala Dinas Kominfo. SP, Dr . H. Salni Pajar, S. Ag., M. Hi, Kadis Koperindag Banyuasin, Ir. Alpian Soleh, MM, Kadis Baketpan Masita Liana, SP, Kepala Dinas DP2PAP2KB, Ir. Yosi Zartini, MM, Camat Talang Kelapa, Salinan, S. Sos., M. Si, Para Lurah dan masyarakat Kec. Talang Kelapa.
 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com