Pasutri Tewas di Karawang

'Mama-Papa Aku Meninggal', Jerit Tangis Anak 5 Tahun di Karawang Saksikan Ibu Tewas Dianiaya Ayah

Pasangan suami istri di Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat terlibat cekcok hingga berujung pembunuhan, anak saksikan ibu tewas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribun Jabar/ Cikwan Suwandi
ISTRI DIBUNUH SUAMI- Sejumlah anggota Tim Inafis Polres Karawang terlihat sedang melakukan olah TKP di sebuah rumah di Perum Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025). Lusi ditemukan tewas berada tak jauh dari posisi suaminya. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Pasangan suami istri di Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat terlibat cekcok hingga berujung pembunuhan.

Awalnya, warga dikejutkan dengan teriakan minta tolong dari rumah pasangan suami istri, Lusi Pebiani (24) dan Bagus, pada Kamis (12/6/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.
 
Suara meminta tolong itu dari Lusi Pebiani.

Baca juga: Kisah Pilu Dibalik Suami Bunuh Istri usai 10 Hari Melahirkan di Dompu, Bayinya Belum Diberi Nama

Dita (33), tetangga korban, mengatakan terbangun karena mendengar suara Lusi meminta pertolongan dari dalam rumah. Ia kemudian menghubungi istri Ketua RT yang masih kerabat korban. 

"RT pun datang bersama pihak keamanan. Karena khawatir adanya maling," kata Dita saat ditemui di lokasi.

Bersama Wardeni (39) dan Ahmad Jaelani (43), mereka segera mendatangi rumah tersebut.
 
Ketika warga tiba di rumah, mereka memanggil dari luar dan pintu dibuka oleh anak korban yang masih berusia lima tahun. 
Sambil menangis, anak itu mengabarkan bahwa kedua orangtuanya telah meninggal. 

"Ternyata yang buka pintu itu anaknya yang masih 5 tahun. Sambil bilang mama aku meninggal, papa aku meninggal," ujar Dita menirukan ucapan anak korban.

Dita menambahkan, saat masuk ke dalam rumah, ia melihat tubuh Bagus dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di pergelangan tangan, namun kritis.

Sementara tubuh Lusi ditemukan tewas berada tak jauh dari posisi suaminya. 

Sedangkan, bayi mereka ditemukan tengkurap di sisi lain kamar.

"Di dalam kamar banyak darah. Tubuh Bagus banyak darah dan luka di pergelangan tangan. Untuk tubuh Lusi saya enggak terlalu lihat jelas," katanya.

Di mata warga sekitar, pasangan tersebut jarang berinteraksi dengan tetangga. 

Lusi dan Bagus hanya terlihat saat berbelanja atau membeli jajanan. Bagus diketahui memiliki usaha toko aksesori.

Motif Kecemburuan Suami

Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah melalui Kasi Humas Ipda Solikhin menduga pelakunya adalah Bagus Setyojadi (27), suami korban, Lusi Febiyani (23).
 
Adapun kejadian ini dugaan kasus penganiayaan istri oleh suaminya yang berujung tewas di Karawang, Jawa Barat.

Solikhin mengungkapkan bahwa penganiayaan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Dompu, Malu Korban Banyak Utang, Dibunuh Usai Syukuran Kelahiran Bayi

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved