Berita Viral
Edo Kades Mander Gelagapan Ditagih Uya Kuya Utang 16 Sapi Milik Peternak NTB, Didesak Jual Rumah
Uya Kuya langsung menghubungi Kades Edo Saefudin melalui panggilan telepon untuk menagih pelunasan 16 ekor sapi petani di NTB, desak jual rumahnya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
"Yang ketiga ini bagus lagi, kayaknya satu tim ini kompak sekali ngatur rencananya itu, ini mau jual tanah minta tanah pak lurah atau pak kades ini saya gak tahu, jadi yang membantu yang menyelesaikan ini ngomong ke saya janjinya sampai bulan 8, akhirnya saya telepon terus saya nagih janji, akhirnya dia geram dan itu juga omong kosong," terang Fadil.
Tangis Pecah Ngaku Diancam Dibunuh
Kini, Fadil mengaku masih belum tenang karena16 ekor sapinya belum dibayar Kepala Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten.
Hingga saat ini, Edo Saefudin Kepala desa Mander, di Serang Banten tak kunjung melunasi transaksi hewan sapi sebesar Rp250 juta sejak tahun 2024 lalu.
Akibat nunggaknya pembayaran uang sapi, kini Fadil mengaku dikejar-kejar ditagih pemilik sapi.
Diketahui, 16 sapi tersebut bukan sepenuhnya milik Fadil.
Fadil mengaku hanya satu dari 16 sapi itu miliknya, sisanya hewan ternak dari petani di NTB.
Atas kejadian ini, hidup Fadil tak tenang karena ditagih tanggung jawab atas kerugian yang dialami para petani tersebut.
"Itu sapi orang semua bukan punya saya, saya punya disitu berangkat cuma satu saja," ungkap Fadil.
"Saya tuh emosi gak tenang karena saya dikejar-kejar terus, padahal saya gak makan uang itu, saya bingung juga, dari uang sekian kan saya udah bayar ke petani, cuma sisa kan tinggal sedikit, tapi petani tidak tahu menahu," sambungya dengan berderai air mata.
Diakui Fadil, dirinya mengaku rela mati lantaran sejak awal dirinya hanya sebagai perantara jual.
"Bukan saya yang jual sebenarnya, mangkanya saya bertahan mati pun saya siap, cuma saya kan gak enak, saya jaga harga diri saya, nama baik saya, keluarga saya," ujarnya.
"Mangkanya saya gak pulang kampung karena masih ada sangkut paut utang itu, fatal bagi saya karena pelihara setahun itu 3 ekor pak," kata Fadil.
Baca juga: Sosok Fadil Peternak di NTB, Pilu 16 Ekor Sapinya Belum Dibayar Kades Mander dari Tahun 2024
Fadil sendiri memaklumi tuntutan tanggung jawab dari para petani, mengingat itu mata pencarian mereka.
Namun, banyaknya desakan tanggungjawab dari petani, membuat Fadil takut pulang ke kampung halamannya.
Tak Tinggal Diam Dilaporkan Yai Mim, Sahara Laporkan Balik Dugaan Pelecehan, Bantah Damai |
![]() |
---|
Kronologi Ocang, Petani 73 Tahun di Sukabumi Tewas usai Duel dengan King Cobra, Awal Selamatkan Ayam |
![]() |
---|
Nasib Sahara Dijerat Pasal Berlapis Hingga Usaha Rental Dikabarkan Merugi Imbas Berseteru Yai Mim |
![]() |
---|
Deretan Fakta Dibalik Lucky Hakim Didesak Mundur dari Jabatan Bupati Indramayu, Disiapkan Bus Pulang |
![]() |
---|
Kontroversi Lucky Hakim, Bupati Indramayu Kini Disediakan Bus Khusus Diminta Pulang ke Cilacap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.