12 Tahun Layanan BPJS Kesehatan, ini Tiga Isu yang Masih Butuh Perhatian Semua Pihak

Timboel mengatakan tiga isu mnyelenggaraa JKN itu adalah kepesertaan, manfaat dan pelayanan serta pembiayaan.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Sri Hidayatun
lisma/tribunsumsel.com
LAYANAN BPJS KESEHATAN-- Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar memaparkan Isu dan Tantangan BPJS Kesehatan dalam kegiatan Media Gathering Sosialisasi JKN, berlangsung di Hotel Horison Lampung, Kamis (12/6/2025). 

Jumlah pendapatan iuran BPJS Kesehatan per 31 Mei 2025 mencapi Rp 165, 34 triliun melonjak dibanding pendapatan di tahun 2023 yang hanya Rp 151,9 Triliun.

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat.

"Bila adak keluhan, BPJS kesehatan menempatkan petugas namanya BPJS I di setiap rumah sakit, bapak ibu misa melapor ke petugas terkait layanan BPJS Kesehatan," kata Sanny.

Sanny mengucapkan terimakasih kepad peserta BPJS Kesehatan yang telah membayar iuran secara rutin.

"Iuran bapak ibu yang sehat, membantu untuk membiayai peserta BPJS Kesehatan yang sakit, itulah konsep gotongroyong kita. Jadi kalo ada pertanyaan saya sehat terus ni gimana iuran saya, bisa diambil tidak? Iuran bapak menjadi amalan bapak ibu untuk peserta JKN yang sakit seperti cuci darah, sakit jantung dan lain-lain," katanya. 

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved