Berita OKI

Sungai Ogan Meluap Akibat Curah Hujan Tinggi, 15 Rumah Warga Desa Ulak Pianggu OKI Terendam Banjir

Terdapat 15 rumah warga yang berada di  Desa Ulak Pianggu terendam banjir dengan ketinggian 30 centimeter.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Sri Hidayatun
winando/tribunsumsel.com
Terdapat 15 rumah warga yang berada di Desa Ulak Pianggu, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir terendam banjir dengan ketinggian 30 centimeter. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Hujan deras terjadi sepekan terakhir, membuat debit air sungai Ogan di Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan meluap dan rendam puluhan rumah

Terdapat 15 rumah warga yang berada di  Desa Ulak Pianggu terendam banjir dengan ketinggian 30 centimeter.

Disampikan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto telah  4 hari terakhir warga terdampak banjir dan tidak kunjung surut.

"Banjir sudah terjadi sekitar Sabtu (7/6/2025) lalu akibat curah hujan tinggi. Sehingga membuat air sungai Ogan meluap pemukiman warga," katanya sewaktu dihubungi Selasa (10/6/2025) siang

Menurutnya, dengan bencana banjir ini membuat aktivitas 15 kepala keluarga (KK) menjadi terganggu.

"Kondisi terkini debit air sungai masih tinggi, sehingga 15 rumah warga berada tidak jauh dari sungai masih tergenang ketinggian sekitar 20-30 cm," ungkapnya.

Dikatakan Nova, wilayah terdampak masih sering mengalami hujan yang membuat volume air di sungai meningkat drastis dan melebihi kapasitas dari tampungnya. 

"Aliran sungai menghubungkan dari Desa Serdang Menang, Kecamatan Padang sampai Kecamatan Pampangan. Sungai tak dapat lagi menampung air hujan dan meluap ke daratan, sehingga kawasan sekitar sungai menjadi banjir," paparnya.

Teruntuk kondisi banjir mulai berangsur-angsur surut, namun Nova tetap meminta warga untuk berhati-hati dan waspada dengan hujan deras yang sewaktu-waktu masih akan terus turun.

"Berdasarkan laporan dari warga, saat ini banjir sudah turun sekitar 5 cm, namun bagian bawah rumah mereka masih terendam banjir," 

"Makanya kami meminta warga disana untuk selalu berhati-hati dan selalu melaporkan perkembangan," bebernya.

Dalam pemberitaan sebelumnya  Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin mengatakan warga bantaran sungai supaya siap siaga dengan melakukan pemeriksaan kondisi bangunan rumah mereka.

Baca juga: Tertibkan Aset, Pemkab OKI akan Lelang Kendaraan Dinas yang Rusak Berat

"Seperti yang kita ketahui belakang terus turun hujan deras dibeberapa wilayah di OKI, makanya bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir harus lebih berhati-hati mengecek kondisi bangunan disekitar rumah," 

"Supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan, karena pencegahan jauh lebih baik," katanya.

Menurutnya, menjadi ancaman bagi warga bantaran pinggir sungai tidak hanya banjir ada juga bencana tanah longsor dan puting beliung.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved