Covid 19 di Banyuasin Sumsel
Pasien Covid-19 di Banyuasin Tak Pernah Bepergian Keluar Kota, Awal ke RS Gejala Sakit Paru-paru
Pasien covid-19 di Banyuasin, Sumsel hingga kini masih menjalani isolasi mandiri dengan mendapat pengawasan dari Puskesmas tempat tinggalnya.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Lanjut orang nomor satu di Banyuasin ini, dirinya juga sudah memerintahkan Dinkes Banyuasin hingga puskesma dan bahkan puskesmas pembantu di semua wilayah Banyuasin untuk melakukan pemantauan, perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian COVID-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO.
Selain itu, bila terjadi peningkatan kasus potensial kejadian liar biasa, segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam ke dalam laporan Surveilans Berbasis Kejadian atau Event Based Surveillance (EBS).
Rumah sakit, puskesmas hingga puskesmas pembantu, juga di perintahkan untuk memperkuat kewaspadaan standar dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan.
"Masyarakat tidak perlu panik dan cemas. Dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat, penyebaran bisa dihambat. Apalagi, dari laporan Dinkes, pasien ini katanya tidak pernah ada riwayat keluar kota. Baru saat pengecekan paru-paru, dinyatakan positif covid19," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.