Covid 19 di Banyuasin Sumsel

Pasien Covid-19 di Banyuasin Tak Pernah Bepergian Keluar Kota, Awal ke RS Gejala Sakit Paru-paru

 Pasien covid-19 di Banyuasin, Sumsel hingga kini masih menjalani isolasi mandiri dengan mendapat pengawasan dari Puskesmas tempat tinggalnya. 

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Gugus Tugas Covid-19 Muratara
ILUSTRASI PETUGAS MEDIS -- Satu warga Banyuasin yang dinyatakan positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri, Minggu (8/6/2025). Kadinkes Banyuasin Dr dr Rini Pratiwi menjelaskan pasien tersebut sebelumnya tak pernah bepergian keluar kota. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Pasien covid-19 di Banyuasin, Sumsel hingga kini masih menjalani isolasi mandiri dengan mendapat pengawasan dari Puskesmas tempat tinggalnya. 

Kadinkes Banyuasin Dr dr Rini Pratiwi menjelaskan, pasien inisial AS (53) merupakan warga Kecamatan Selat Penuguaan Kabupaten Banyuasin yang awalnya datang ke Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) Palembang dengan keluhan gejala sakit paru-paru. 

"Dari  pihak rumah sakit, melakukan swab covid19 dengan hasil positif covid19. Makanya, dilakukan perawatan dan isolasi di RSMH. Pihak puskesmas juga telah melakukan pemantauan kesehatan  terhadap kontak erat mulai dari keluarga dan tetangga sekitar, saat ini kondisi keluarga dalam keadaan sehat," katanya, Minggu (8/6/2025).

Dari informasi yang dikumpulkan baik dari keluarga dan tetangga, petugas puskesmas memperoleh informasi bila tindak ada riwayat perjalan dari luar kota yang dilakukan. 

Sehingga, pihak keluarga kaget mendapatkan informasi bila pasien positif covid19 setelah dilakukan swab.

Karena sama sekali pasien tidak melakukan perjalanan keluar kota. 

Selama ini, pasien hanya berada di lingkungan rumah sekitar.

"Sejauh ini, seperti itulah informasi yang kami peroleh dari keluarga dan tetangga. Meski begitu, pasien tetap kami sarankan untuk melakukan isolasi untuk penyembuhan dan terus dilakukan pemantauan," ungkapnya. 

Baca juga: 1 Warga Banyuasin Dinyatakan Positif Covid-19, Kini Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Dr dr Rini mengungkapkan, masyarakat Banyuasin tidak perlu cemas dan khawatir dengan adanya kejadian ini. 

Karena, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran berdasarkan acuan dari Kementerian Kesehatan RI. 

"Dari kementerian, juga sudah dihimbau tidak perlu khawatir. Karena, sebelumnya sudah dilakukan vaksin hingga booster. Kami juga menghimbau, agar masyarakat tidak panik," ujarnya.

Respon Bupati

Adanya warga Banyuasin yang positif covid19 dari hasil swab saat melakukan pemeriksaan terkait indikasi penyakit paru-patu atau TB, Bupati Banyuasin Dr H Askolani mengungkapkan masyarakat tidak perlu panik dan cemas. 

Dari Dinkes Banyuasin juga sudah melakukan pemantauan dan mengecek riwayat dari pasien yang dinyatakan positif covid19. Selain itu, Dinkes Banyuasin juga sudah memgeluarkan surat edaran dengan Nomor : 400.7/4/DINKES/2025 TENTANG PENINGKATAN KEWASPADAAN TERHADAP COVID-19 DI WILAYAH KABUPATEN BANYUASIN.

"Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid19 di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan maka kami menghimbau kepada Rumah Sakit, Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Lainnya agar dapat melakukan beberapa hal," kata Askolani, Minggu (8/6/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved