Bendung Perjaya Jadi Wisata Favorit Warga di Martapura OKU Timur, Harapan Baru Pedagang Kaki Lima

Sementara itu, Aldi (19), pemuda dari Kecamatan Martapura, mengaku sering datang ke Bendung Perjaya hanya untuk mencari inspirasi.

“Saya senang foto-foto langit. Kalau sore langitnya bisa oranye, ungu, kadang pink. Pemandangan bendung ini cocok banget buat konten Instagram. Saya juga pernah ikut konten TikTok di sini. Ramai, tapi tetap adem,” ujarnya antusias.

Fenomena ini menunjukkan bahwa jika dikelola dengan baik, ruang publik seperti Bendung Perjaya dapat memberikan dampak ganda: menjadi tempat rekreasi yang sehat bagi masyarakat serta menggerakkan roda ekonomi lokal.

Pemerintah daerah diharapkan dapat melihat potensi ini secara serius. Dengan sedikit sentuhan fasilitas dasar, promosi berkelanjutan.

Serta dukungan kepada pelaku usaha kecil, kawasan ini bisa berkembang menjadi destinasi wisata unggulan sekaligus pusat ekonomi kerakyatan berbasis komunitas.

Bendung Perjaya bukan hanya tentang air yang mengaliri sawah, tetapi juga tentang harapan yang mengalir bersama senja, dari lapak-lapak kecil, dari tawa anak-anak, dan dari mimpi masyarakat yang percaya bahwa tempat sederhana pun bisa menjadi sumber kebahagiaan dan penghidupan.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel