Melihat Si Gembul, Sapi Limosin Seberat 1,1 Ton Milik Ratu Dewa, Curi Perhatian di Masjid Agung

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bimo Gembul, sapi Limosin jumbo seberat 1,1 ton milik Walikota Palembang menjadi bintang utama sesaat setelah tiba di halaman Masjid Agung Palembang pada Kamis sore (5/6/2025).

Kedatangan sapi kurban yang dipesan langsung dari peternakan Aqiqah Albarokah milik Hanafi di Jl. Rawasari Palembang ini, langsung menyedot perhatian puluhan anak-anak yang memang sudah menunggu sejak pagi.

"Alangke besaknyo sapi ini!" seru seorang anak yang matanya tak berkedip melihat ukuran Bimo Gembul.

Kekaguman serupa juga diutarakan anak-anak lainnya.

Mereka tak hanya sekadar menonton, tapi juga berkesempatan untuk memegang dan bahkan memberi makan sapi berbadan besar itu.

Momen ini juga dimanfaatkan para ibu untuk mengabadikan foto bersama Bimo Gembul.

Sapi kurban Walikota Palembang ini diserahkan oleh Bidang Kesra Kota Palembang kepada panitia hewan kurban Masjid Agung.

Menurut Hanafi, sang pemilik peternakan, pemesanan sapi fantastis ini sudah dilakukan sejak usai Hari Raya Idul Fitri lalu.

Sekretaris Umum Yayasan Masjid Agung Palembang, Kms. H. Iqbal Hasan Zainal, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah tercatat 11 ekor sapi kurban yang akan disembelih.

Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah.

"Estimasi jumlah seperti tahun-tahun kemarin itu berkisar 16 ekor sapi," ungkap Iqbal.

Baca juga: Viral Sapi Masuk Indomaret di Palembang, Seruduk Motor Pegawai Hingga Rusak

Baca juga: Harga Daging Sapi di Lubuklinggau Naik Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Susah Cari Daging

Selain sapi, sudah ada sekitar 11 ekor kambing yang terikat di halaman masjid.

Proses pemotongan hewan kurban sendiri akan dilaksanakan pada hari Sabtu (7/6/2025), dimulai pukul 07.00 WIB.

Panitia akan bekerja sama dengan Komunitas Jagal Syar'i Palembang untuk memastikan proses pemotongan berjalan sesuai syariat.

"Alhamdulillah sapi kurban sudah ada dari Gubernur Sumsel, Walikota Palembang, Kapolda Sumsel, Kapolrestabes Palembang, H. Halim, dan sejumlah warga Palembang," rinci Iqbal, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam berkurban.