Bolehkah Makan Sebelum Sholat Idul Adha? Begini Penjelasan dan Hukumnya

TRIBUNSUMSEL.COM- Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 Hijriyyah bertepatan dengan hari Jumat 6 Juni 2025.

Umat muslim akan melangsungkan sholat Ied Idul Adha secara berjamaah dimasjid pada pagi hari, lalu dilanjutkan dengan kegiatan kurban.

Namun sebelum itu, terdapat ada salah satu amalan sunnah yang juga dianjurkan untuk dilakukan agar mendapat tambahan pahala.

Adapun amalan tersebut yakni melangsungkan puasa sebelum sholat Ied Idul Adha, atau tidak makan dan minum sebelum ibadah sholat selesai dilakukan.

Lalu bagaimana hukumnya jika makan sebelum sholat Idul Adha?

Dikutip dari Kemenag Bali, ada perbedaan pendapat mengenai boleh tidaknya makan sebelum melaksanakan sholat Idul Adha.

Menurut ulama Syafiiyah, seseorang dianjurkan tidak makan atau imsak sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, baik ia mau berkurban atau tidak.

Anjuran tidak makan ini tidak berkaitan dengan kurban, melainkan berkaitan dengan pelaksanaan sholat Idul Adha.

Oleh karena itu, menurut ulama Syafiiyah, selama seseorang hendak melaksanakan sholat Idul Adha, baik dia mau berkurban atau tidak, maka dia terkena anjurna ini.

Nabi Muhammad SAW tidak keluar menuju lapangan di Hari Raya Idul Fitri hingga beliau makan dulu.

Dan beliau tidak makan di Hari Raya Idul Adha hingga beliau selesai melaksanakan sholat.

Teks hadis ini menunjukkan bahwa Nabi SAW tidak makan di Hari Raya Idul Adha hingga beliau sholat.

Karena itu, ulama Syafiiyah mengaitkan anjuran tidak makan di Hari Raya Idul Adha dengan pelaksanaan sholat Idul Adha, bukan dengan kurban. 

Sementara menurut ulama Hanafiyah dan Hanabilah, anjuran tidak makan atau imsak di hari Idul Adha berkaitan dengan kurban, bukan pelaksanaan sholat Idul Adha.

Oleh karena itu, jika seseorang tidak akan berkurban, maka ia tidak terkena anjuran ini meskipun ia hendak melaksanakan sholat Idul Adha.