Perampokan Sadis di Serang

Lebih dari Satu, Pelaku Perampokan Sadis Satu Keluarga di Serang Terekam CCTV, Pakai Mobil dan Motor

Terungkap adanya kendaraan yang digunakan para terduga pelaku perampok dan pembunuh pasangan suami istri di Serang yang terekam CCTV pada Minggu (1/6)

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tangkapan layar Facebook @vanesya chrismatiur
PASUTRI KORBAN PERAMPOKAN - Terungkap adanya kendaraan yang digunakan para terduga pelaku perampok dan pembunuh pasangan suami istri di Serang yang terekam CCTV pada Minggu (1/6) di perumahan Puri Anggrek, Kota Serang kondisinya mulai membaik. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kuat dugaan perampok yang menyatroni rumah pasangan suami istri (Pasutri), Wadison Pasaribu (37) dan Petry Sihombing (35) di Serang lebih dari satu orang.

Diberitakan sebelumnya, Petry Boru Sihombing ditemukan tak bernyawa dalam posisi tengkurap dengan tangan terikat ke belakang di dalam kamar dan suaminya pingsan di dalam karung di rumahnya di lingkungan Puri Angrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, pada Minggu (1/6/2025) dini hari.

Tetangga pun mengungkapkan bahwa terduga pelaku terekam kamera CCTV di lingkungan komplek tempat tinggal Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing.

Baca juga: Isak Tangis Wadison Pilu di Samping Jasad Istri Korban Perampokan di Serang, Peluk Baju Almarhumah

Informasi terbaru, terungkap adanya kendaraan yang digunakan para terduga pelaku perampok dan pembunuh.

Kesaksian ibu-ibu komplek, mengungkapkan bahwa para terduga pelaku ada menggunakan mobil dan juga motor saat melancarkan aksinya.

"Kendaraan para terduga pelaku terekam CCTV, ada bukti tangkapan layarnya. Sudah diserahkan ke pihak kepolisian," ujar salah satu tetangga korban kepada wartawan, Selasa (3/6/2025), dilansir dari Tribunbanten.com.

Hingga saat ini, penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota, Polda Banten, masih menyelidiki kasus yang menimpa pasangan suami istri tersebut.

"Kasus ni masih kami dalami," kata Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

Kombes Yudha mengaku sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi di rumah korban untuk kepentingan penyelidikan.

"Dari pintu belakang kami cek TKP ada rusak didobrak terlihat dari engsel pintu yang rusak diduga para pelaku masuk dari sana. Dugaannya (pelaku) lebih dari satu orang," kata Yudha.

Tim Polres Serang Kota dan Polda Banten masih mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa sejumlah saksi di komplek tempat tinggal korban.

Uang dan Perhiasan Korban Hilang

Sejumlah barang berharga milik pasangan suami istri, Petry Sihombing (35) dan Wadison Pasaribu (37) hilang.

Barang-barang tersebut yakni, uang tunai dan perhiasan.

Hilangnya dua barang berharga tersebut menguatkan indikasi pembunuhan Petry Sihombing warga Perumahan Puri Angrek, Kota Serang bermotif perampokan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved