Alasan Lapar, 3 Pemuda Begal Motor Marbot Masjid di Palembang, Bacok Jari Korban Hingga Nyaris Putus

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Tiga pemuda yang sudah membegal motor milik marbot masjid dihadirkan dalam rilis tersangka di Polrestabes Palembang, Senin (2/6/2025).

Di hadapan polisi, ketiga tersangka mengakui perbuatannya dengan alasan lapar dan butuh uang untuk makan. 

Dalam melakukan aksinya, ketiga tersangka terbilang sadis sebab tak ragu melukai korban hingga jarinya nyaris putus. 

Korban yang bernama Nur Kholis (24), warga Jalan Ratu Sianom Lorong Rawa-rawa Kelurahan 3 Ilir Kecamatan IT I, Palembang bahkan sempat mengalami kesulitan biaya operasi pasca kejadian tersebut. 

Ketuga tersangka diringkus buser Polsek IB I Palembang pimpinan Kapolsek IB I, AKP Ricky Mozam dan Kanit Kanit Res Iptu Muslim, ketiga pelaku ditangkap ditempat berbeda pada Jumat (30/5/2025), malam. 

Awalnya petugas menangkap M Yunus (23) dan Enki Ramadhan (20), warga Jalan Swadaya Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I, Palembang. 

Lalu, dari hasil pengembangan petugas kembali menangkap Hendra (22) yang kerap beraksi dengan tersangka pelaku Yunus. 

"Jadi benar pelaku ini kita tangkap atas laporan korban yang melaporkan peristiwa begal dialaminya. Lalu masuk daftar TO saat itu kedua pelaku langsung diburu," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono saat rilis tersangka.

Baca juga: Dibacok Begal, Marbot Masjid di Palembang Kesulitan Bayar Biaya Operasi Jarinya, Butuh Rp 40 Juta

Diketahui, aksi begal itu terjadi pada Sabtu 03 Mei 2025 sekitar pukul 23.30, saat korban baru sampai di TKP (tempat kejadian perkara) tepatnya di Masjid Al ikhlas Jalan Swakarya 1, Kecamatan IB I Palembang.

Saat itu korban mengendarai sepeda motor honda vario warna hitam doof BG-2360-ADQ. 

Lalu sesampai di TKP, saat akan membuka pintu pagar, tiba-tiba datang 2 orang pelaku mengendarai sepeda motor yamaha Mio sporty warna hitam hijau.

Kemudian pelaku yang duduk belakang yakni M Yunus turun dari sepeda motor dan telah memegang sebilah senjata tajam jenis parang bergagang kayu langsung mendekati lalu membacok korban. 

Panik, lantaran mendapatkan serangan dari salah satu pelaku, korban menangkis hingga mengenai Jari jempol tangan kanan hingga mengalami luka parah nyaris putus. 

Sedangkan saat itu pelaku Enki menunggu di atas sepeda motor selanjutnya korban pergi menyelamatkan diri. 

Akibat peristiwa ini  korban mengalami luka pada tangan dan  sepeda motor vario hilang dirampas pelaku.

Selanjutnya korban berobat ke rumah sakit dan kakak korban melaporkan ke polsek Ilir Barat satu Palembang.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam atas keberadaan pelaku, lanjut Harryo, awalnya anggota Buser Polsek IB I, Palembang berhasil menangkap pelaku M Yunus dikawasan pos jaga kost-an Swadaya.

"Dan dari hasil nyanyian pelaku M Yunus, petugas kembali berhasil menangkap pelaku Enki di KFC Demang,' bebenya. 

Dari nyanyian M Yunus kembali, sambung Harryo, anggota kembali berhasil menangkap Hendra pasangannya yang lain.

"Jadi saat beraksi pelaku M Yunus ini kerap berganti pasangan. Nah saat pengembangan kita juga mengamankan pelaku Hendra, " katanya. 

Selain mengamankan ketiga pelaku, lebih Jauh Harryo mengatakan, anggota juta mengamankan barang bukti berupa 2 buah parang, 1 baju kaos, 1 unit motor Yahama dan 1 buah topi pet.

"Atas ulahnya ketiga pelaku akan dijerat pasal 363 KHUP dan 365 KHup dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," tegasnya. 

Sedangkan, pelaku M Yunus Ketika ditanya nekat melakukan aksi ini, jawaban singkat Lapar.

"Terpaksa pak kami melakukan aksi ini karena lapar, mau makan jadi Kami lakukan aksi ini," tutup ketiganya yang mengaku bekerja serabutan. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel