Marbot Masjid Dibacok Begal di Palembang

Kesulitan Bayar Operasi Usai Jadi Korban Begal Sadis, Marbot di Palembang Banyak Dapat Bantuan

Kholis kini sudah pulang ke rumah setelah menjalani perawatan dan operasi pada lukanya di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin.

|
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
BEGAL - Nurkholis Saat Dijumpai Tribunsumsel.com, Rabu (7/5/2025). Kesulitan Bayar Operasi Usai Jadi Korban Begal Sadis, Marbot di Palembang Banyak Dapat Bantuan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kondisi terkini Nurkholis (23) marbot masjid Al-Ikhlas Jalan Swakarya I Dwikora, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang yang jadi korban begal sadis saat membuka pagar masjid kini sudah mulai membaik.

Kholis kini sudah pulang ke rumah setelah menjalani perawatan dan operasi pada lukanya di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin.

Ia harus menjalani operasi karena mengalami luka bacok di jari kelingking kanan.

Kondisi lukanya menganga dan nyaris putus.

"Kalau untuk tangan masih bisa digerakkan tapi rada kesemutan dan kebas di bagian jari yang luka karena urat putus. Dia juga masih trauma kak karena serangan begal itu datang tiba-tiba, " ujar kakak kandungnya, Komarudin (33) ketika dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Rabu (7/5/2025).

Sebelumnya keluarga sempat kesulitan mencari biaya operasi, namun setelah membuka donasi yang digalang kampus tempat korban dulu berkuliah dan masyarakat sekitar masjid, berhasil mengumpulkan uang untuk menebus biaya operasi dan selama perawatan di rumah sakit.

"Ada dari jemaah, masyarakat sekitar masjid, masyarakat yang tinggal di Jalan Dwikora, dari UIN Raden Fatah bantu, dan dari pemerintah," katanya.

Sementara korban Nur Kholis mengatakan saat pelaku hendak merebut motornya, pelaku yang menggunakan parang meminta paksa motornya.

"Sambil nunjukkan parang itu dia bilang 'serahkela oi' seperti itu kak," kata korban Kholis.

Ia masih mengingat sedikit ciri-ciri pelaku terutama yang melukainya dengan senjata tajam jenis parang atau golok.

"Kalau untuk yang pakai parang perawakannya usia 20 tahun keatas, rahangnya lebar, dan bobot badannya perkiraan 65 kilo-70 kilo," katanya.

Kholis berharap semoga polisi segera menangkap pelaku agar tidak ada kejadian yang sama dilakukan oleh kedua pelaku tersebut.

"Semoga pelaku tertangkap," katanya.

Baca juga: Dibacok Begal, Marbot Masjid di Palembang Kesulitan Bayar Biaya Operasi Jarinya, Butuh Rp 40 Juta

Baca juga: Detik-detik Marbot Masjid Dibacok Begal di Palembang Hingga Jari Nyaris Putus, Ternyata Dibuntuti

Terekam CCTV

Nurkholis (23) marbot masjid di Palembang jari kelingkingnya nyaris putus akibat dibacok pelaku begal yang hendak merampas sepeda motornya, Sabtu (3/5/2025) malam sekitar pukul 22.54 WIB.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved