Berita Viral

Kritisi Kebijakan Dedi Mulyadi, Denny Cagur Minta Kaji Ulang Anak Bermasalah Dibawa ke Barak

Meski terpilih melalui Dapil Jawa Barat II Kabupaten Bandung, Denny Cagur tak sepakat dengan program yang digagas Dedi Mulyadi soal ke barak militer

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
IG/dennycagur/Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
DENNY CAGUR KRITIK KDM- (kiri) Denny Cagur, (kanan) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mengunjungi tempat pembinaan siswa bermasalah di barak militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). Meski terpilih melalui Dapil Jawa Barat II Kabupaten Bandung, Denny Cagur tak sepakat dengan program yang digagas Dedi Mulyadi soal ke barak militer 

TRIBUNSUMSEL.COM - Program pelatihan anak bermasalah dimasukkan ke barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat sorotan dari pelawak sekaligus anggota DPR RI, Denny Cagur.

Meski terpilih melalui Dapil Jawa Barat II Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Denny Cagur tampaknya tak sepakat dengan program yang digagas Dedi Mulyadi.

Denny Cagur menilai bahwa bukan sepenuhnya menjadi solusi baik membawa anak berperilaku buruk ke barak militer

Baca juga: Kronologi Guru asal OKI Sumsel Datangi Dedi Mulyadi Minta Anak Dimasukkan Barak Militer, Dapat Saran

PENDIDIKAN DI BARAK MILITER- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berdialog dengan pelajar dan orang tua usai program pendidikan karakter di barak militer Resimen Armed 1/ Sthira Yudha Purwakarta, Minggu (18/5/2025). Salah satu orangtua siswa mengaku anaknya berubah setelah menjalani program pendidikan militer yang digagar Dedi Mulyadi
PENDIDIKAN DI BARAK MILITER- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berdialog dengan pelajar dan orang tua usai program pendidikan karakter di barak militer Resimen Armed 1/ Sthira Yudha Purwakarta, Minggu (18/5/2025). Salah satu orangtua siswa mengaku anaknya berubah setelah menjalani program pendidikan militer yang digagar Dedi Mulyadi (Tribunjabar.id/Deanza Palevi)

Menurutnya, setiap permasalahan anak tidak semuanya sama.

"Sebenarnya kita harus menyelesaikan permasalahannya, karena masing-masing siswa itukan permasalahannya berbeda-beda belum tentu berhubungan dengan kedisiplinan," kata Denny Cagur dikutip dari tayangan Inserlive, yang tayang pada Rabu, (28/5/2025).

Program barak militer oleh KDM bukan menjadi satu-satunya solusi atas kenakalan remaja.

Karenanya Denny menganggap bahwa harus ada pengelompokan permasalahan yang dialami anak tersebut.

"Jadi permasalahan yang berbeda-beda menurut saya harus diselesaikan dengan masing-masing yang berhubungan dengan disiplin, yang berhubungan dengan moral, dengan etika, dan menurut saya dicari jalan keluar permasalahannya masing-masing siswa. Tidak melulu barak militer menjadi satu-satunya solusi," ujar Denny Cagur.
 
Anggota DPR di komisi X itu meminta agar kebijakan Dedi Mulyadi memberikan pelatihan kedisiplinan itu bisa dikaji ulang.

"Menurut saya itu perlu dikaji ulang dalam sisi menegakkan disiplin mungkin bisa, tapi sekali lagi TNI tidak memiliki kurikulum dalam bidang pendidikan,” ujar Denny Cagur. 

Baca juga: Bukan Warga Jabar, Ini Kata Dedi Mulyadi Soal Orang Tua Asal OKI Sumsel Minta Anak Dimasukkan Barak

Selain itu, Denny Cagur juga menyoroti lamanya pendidikan yang berlangsung selama 6 bulan.

Ia menilai siswa yang ikut program barak militer kemungkinan bisa ketinggalan belajar di sekolah.

"Bagaimana dengan pelajaran si siswa di sekolah, apakah akan tertinggal atau seperti apa," beber Denny.

Untuk itu ia berharap adanya diskusi lebih lanjut terkait kebijakan mengirim siswa bermasalah ke barak militer. 
 
"Jadi menurut saya memerlukan pembahasan lebih lanjut apakah ini benar-benar yang terbaik," tandasnya.

Dedi Mulyadi Sindir Pengkritik Barak Militer

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku merasa heran kepada sejumlah pihak yang terus mengganggu pendidikan anak bermasalah di barak militer.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved