Panggung Roboh di Palembang

Viral Panggung Tamu Roboh Saat Hajatan di 8 Ulu Palembang, Ijin Dangdutan Malah Berubah Jadi Remix

Dalam video terlihat warga atau tamu acara memadati panggung sambil bergoyang mendengarkan musik remix yang diputar seorang FDJ.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Instagram @sumsel.keras
PANGGUNG ROBOH - Viral Panggung Tamu Roboh Saat Hajatan di 8 Ulu Palembang, Ijin Dangdutan Malah Berubah Jadi Remix, Minggu (1/6/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral detik-detik panggung untuk tamu roboh ketika acara tasyakuran anak di Jalan H Umar Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Sabtu (31/5/2025).

Dalam video terlihat warga atau tamu acara memadati panggung sambil bergoyang mendengarkan musik remix yang diputar seorang FDJ.

Kemudian secara tiba-tiba panggung tamu roboh membuat semuanya kaget dan musik terhenti.

Kapolsek Seberang Ulu I AKP Heri mengatakan sebelum peristiwa panggung roboh anggota Babinkamtibmas 9/10 Ulu sudah mendatangi lokasi kemudian memberikan imbauan kepada warga dan pemilik acara untuk tidak menggelar musik remix.

"Sekitar jam 11 anggota Babinkamtibmas Polsek Seberang Ulu I ke tempat acara tersebut dan memberikan imbauan jangan sampai ada musik remix," kata Heri saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025).

Heri menerangkan, pemilik acara sebelumnya juga sudah izin ke Polsek dan memberitahukan kalau ada acara tasyakuran/hajatan.

 Untuk memastikannya anggota datang ke lokasi dan memberikan imbauan.

Tetapi pada acara tersebut yang seharusnya musik dangdut tiba-tiba berubah jadi musik remix.

"Mengajukan izin sudah, tetapi disana harusnya tidak ada musik remix. Kalau ada musik remix pasti tidak kami kasih izinnya. Pas anggota kami kesana tidak ada musik remix hanya dangdut," katanya. 

Baca juga: Viral Polisi Bubarkan Pesta Hiburan Musik Remix di Ogan Ilir, Ada Remaja Putri Terekam Lagi Teler

Baca juga: Kumpulkan Lurah dan Kades, Polres Ogan Ilir Gencar Sosialisasi Larangan Pesta Musik Remix

Polsek menerima laporan melalui Banpol bahwa acara tersebut berubah menjadi musik remix sekitar pukul 15:00 WIB, karena itu anggota Polsek kembali menuju ke lokasi untuk membubarkan.

Belum sampai anggota di lokasi, ia kembali menerima laporan kalau panggung itu ternyata roboh.

"Awalnya tidak main remix setelah jam 3 kami dapat Banpol saya perintahkan anggota piket dan pawas datang ke TKP, untuk bubarkan. Sekitar 10 menit kemudian kami dapat laporan lagi ternyata panggungnya roboh," tuturnya.

Pasca peristiwa itu pihaknya sudah memanggil pemilik acara dan Ketua RT setempat untuk dimintai keterangan. 

"Pemilik acara dan RT setempat sudah kami panggil. Selanjutnya kami laporkan kejadian tersebut ke pimpinan. Untuk selanjutnya akan disesuaikan dengan Perda Satpol-PP yang paham, kami hanya membantu," katanya.

Dari peristiwa tersebut tidak ada warga yang mengalami luka-luka hanya saja panggung untuk tamu yang roboh.

"Tidak ada korban, baik itu yang luka-luka. Itu panggungnya di atas air," tutupnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved