Pesta Remix Dibubarkan Polisi
Viral Polisi Bubarkan Pesta Hiburan Musik Remix di Ogan Ilir, Ada Remaja Putri Terekam Lagi Teler
Baru-baru ini beredar video polisi membubarkan pesta musik remix di Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Baru-baru ini beredar video polisi membubarkan pesta musik remix di Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Dalam video berdurasi 20 detik yang viral itu, polisi menggunakan pengeras suara meminta ratusan warga di pesta untuk membubarkan diri.
Pada potongan video lainnya, tampak seorang remaja putri dibopong karena teler diduga over dosis.
Kapolsek Pemulutan, Iptu Nugrah Angga Oktari menerangkan bahwa peristiwa pada video viral tersebut terjadi Minggu (27/4/2025) lalu.
"Iya, anggota kami membubarkan pesta remix. Penindakan tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang resah," kata Angga di Mapolsek Pemulutan, Kamis (1/5/2025).
Baca juga: Ijinnya Hiburan Dangdut, Polisi Bubarkan Hajatan Dengan Iringan Musik Remix di Ogan Ilir
Angga menambahkan, Polsek Pemulutan tak memberikan izin keramaian pada acara hajatan tersebut.
"Ditambah lagi acara tersebut ada musik remix," tegas Angga.Dalam penertiban pesta musik remix, Polsek Pemulutan meminta bantuan dari Satresnarkoba Polres Ogan Ilir.
Aparat TNI dalam hal ini Denpom TNI AD Kodam/II Sriwijaya juga dilibatkan.
Polisi pun telah memeriksa warga yang menyelenggarakan hajatan dan menerbitkan laporan polisi model A untuk tindak lanjut proses hukum selanjutnya.
Selain memeriksa pemilik hajatan, polisi menyita peralatan dan perlengkapan musik remix serta puluhan botol miras.
"Sesuai arahan pimpinan, musik remix tidak boleh ada di wilkum (wilayah hukum) Polres Ogan Ilir, termasuk wilayah Pemulutan," jelas Angga.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat yang menggelar hajatan untuk tidak mengadakan pesta musik remix.
"Jangan ada remix dan kami tidak akan pernah mengeluarkan izin karena dampaknya pasti lari ke narkoba. Untuk para kades kiranya mendukung Polri untuk menciptakan Kamtibmas di wilayah masing-masing," tandas Angga.
Diketahui, Polres Ogan Ilir dan Polsek jajaran saat ini sedang gencar memberantas segala potensi gangguang Kamtibmas, termasuk lewat pesta musik remix.
Hal ini dikarenakan, musik dengan tempo cepat dan kencang tersebut dinilai selalu dijadikan sarana peredaran minuman keras, narkoba, perjudian hingga perbuatan asusila.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Melvina Ungkap Tekanan Nikita Mirzani Minta Uang Rp15 Miliar, 'Cicil Aja atau Jual Ferrarinya' |
![]() |
---|
Viral Menu MBG di Pagar Alam Tuai Protes, Satgas Sebut Program Makan Bergizi Bukan Makan Kenyang |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.