Berita Palembang

Penjaga Konter HP Tertipu Pelanggan, Top Up Gopay Rp 15 juta Ternyata Dibayar Tumpukan Kertas 

Alih-alih berharap dibayar dengan uang asli, namun saat diterimanya uang tersebut malah lembaran kertas kosong.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Kharisma Tri Saputra
Sriwijaya Post/Andyka Wijaya
MELAPOR -- Rena (17), saat melapor kepada petugas SPKT sudah menjadi korban penipuan, petugas menunjukan tumpukan kertas putih yang dikira Rena uang, Kamis (29/5/2025), sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Masih terlihat trauma dan merasa bersalah, Rena (17) seorang penjaga counter di Palembang mendatangi pengaduan Polrestabes Palembang.

Ini lantaran ia sudah menjadi korban penipuan saat melakukan transaksi di Akun Gopay senilai Rp 15 juta. 

Alih-alih berharap dibayar dengan uang asli, namun saat diterimanya uang tersebut malah lembaran kertas kosong.

Kepada petugas Rena ditemani pemilik counter yakni Made Yoga artana (23), menuturkan peristriwa tersebut terjadi pada Selasa (27/5/2025), sekitar pukul 18.00 WIB. 

"Awalnya saya sedang jaga counter pak di jalan Maskarebet Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar," kata Rena warga Desa Lebung, Rantau Bayur kepada petugas. 

Lalu, datang seorang laki-laki yang hendak mengisi akun gopay dengan nomor HP 081943296194, atas nama Muhamad Sani Aka (Terlapor-red).

"Pelaku datang menanyakan bisa tidak top up, saya Jawab bisa. Setelah itu pelaku meminta Top Up Rp 15 juta," bebernya. 

Setelah korban melakukan Top UP ke akun gopay tersebut, sambung korban pelaku ini meninggalkan uang di bungkus plastik hitam.

Namun betapa panik Rena ketika membuka plastik tersebut, saat dibuat palastik itu, isinya hanya tumpukan kertas.

"Ketika sudah saya Top up. Terlapor bilang uang ada di dalam plastik. Saya melihat uang tersebut asli awalnya. Pas pelaku pergi meninggalkan uang tersebut diatas meja, ketika saat buka diatas tumpukan itu uang palsu dibawa kertas putih semua, " bebernya. 

Ditempat yang sama, pemilik counter yakni Made Yoga Artana berharap atas laproannya pelaku ditangkap,

"Sudah meresahkan pak. Dan sudah dua kali terjadi. Saya berharap pelaku ditangkap, " harapnya. 

Sementara, KA SpK Polestabes Palembang Ipda Yudi membenarkan adanya laporan korban terkait aksi Penipuan.

"Laporan sudah diterima dan akan diteruskan ke Satreskrim Polestabes Palembang Unit Pidsus," tutupnya. (Diw).

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved