IDUL ADHA
Surat As Saffat Ayat 101-110, Arab Latin dan Arti, Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Berkurban
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut adalah Surat As Saffat ayat 101-110 dalam Al Quran yang menjelaskan tentang kepatuhan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail melaksanakan perintah Allah.
Ayat ini menjadi dalil asal usul atau awal mula perintah berkurban yang hingga saat ini diwarisi umat Nabi Muhammad SAW.
Surat As-Saffat Ayat 101 - 110, tulisan Arab, latin Arab dan Terjemahannya
Ayat 101
فَبَشَّرْنَٰهُ بِغُلَٰمٍ حَلِيمٍ
Arab latin:
fa basysyarnâhu bighulâmin ḫalîm
Arti:
Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
Ayat 102
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Arab latin:
fa lammâ balagha ma‘ahus-sa‘ya qâla yâ bunayya innî arâ fil-manâmi annî adzbaḫuka fandhur mâdzâ tarâ, qâla yâ abatif‘al mâ tu'maru satajidunî in syâ'allâhu minash-shâbirîn
Arti:
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
Ayat 103
فَلَمَّآ أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلْجَبِينِ
Arab latin:
fa lammâ aslamâ wa tallahû lil-jabîn
Arti:
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
Ayat 104
وَنَٰدَيْنَٰهُ أَن يَٰٓإِبْرَٰهِيمُ
Arab latin:
wa nâdainâhu ay yâ ibrâhîm
Arti:
Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
Ayat 105
قَدْ صَدَّقْتَ ٱلرُّءْيَآ ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
Arab latin:
qad shaddaqtar-ru'yâ, innâ kadzâlika najzil-muḫsinîn
Arti:
sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Ayat 106
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْبَلَٰٓؤُا۟ ٱلْمُبِينُ
Arab latin:
inna hâdzâ lahuwal-balâ'ul mubîn
Arti:
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
Ayat 107
وَفَدَيْنَٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
Arab latin:
wa fadainâhu bidzib-ḫin ‘adhîm
Arti:
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Ayat 108
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى ٱلْءَاخِرِينَ
Arab latin:
wa taraknâ ‘alaihi fil-âkhirîn
Arti:
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
Ayat 109
سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ
Arab latin:
salâmun ‘alâ ibrâhîm
Arti:
(yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
Ayat 110
كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
Arab latin:
kadzâlika najzil-muḫsinîn
Artinya:
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Menjadi Awal Mula dan Sejarah Perintah Ibadah kurban
Dikutip dari laman baznas.go.id, dalam Surat As Saffat ayat 101-110 bahwa cikal bakal dan sejarah perintah ibadah kurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail ini.
Dikisahkan, Nabi Ibrahim AS mendapat perintah dari Allah lewat mimpi. Dalam mimpi tersebut Nabi Ibrahim as. diperintahkan untuk menyembelih anaknya, Ismail AS.
Pada saat yang ditentukan, Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah Allah SWT. itu. Nabi Ibrahim as. menaruh kepala anaknya sendiri Nabi Ismail AS dan siap menyembelihnya. Niat yang begitu kuat untuk menjalankan perintah Tuhan tidak hanya ada di dalam hati Nabi Ibrahim as. tapi juga Nabi Ismail as.
Namun sesaat sebelum Nabi Ibrahim menyembelih Ismail, posisi sang anak digantikan oleh seekor sembelihan yang besar. Menurut banyak riwayat hadits dikatakan bahwa hewan tersebut adalah kambing gibas.
Allah SWT berfirman mengenai peristiwa kurban ini di dalam Alquran, Surah As-Shaffat, ayat 103-109:
"Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: 'Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) 'Selamat sejahtera bagi Ibrahim'."
Demikian sejarah ibadah kurban yang meliputi kisah nabi yang begitu mengharukan.
Kisah ini dapat dijadikan sebagai pelajaran dan keteladanan bagi umat muslim di masa sekarang, agar patuh dat taat pada perintah Allah, serta berbuat baik kepada sesama manusia.
Ketika kita patuh, taat, dan melaksanakan perintah Allah SWT, maka Allah SWT akan memberikan hal yang tidak disangka-sangka dan hal tersebut adalah yang terbaik bagi kita sebagai hamba-Nya.
Itulah penjelasan tentang Surat As Saffat Ayat 101-110, Arab Latin dan Arti, Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Berkurban. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: 6 Keutamaan Berkurban Berdasarkan Alquran dan Hadits, Amalan yang Dicintai Allah Jalan Menuju Takwa
Baca juga: Arti Zikir Laa Mabuda Bihaqqin Illallah Laa Maujuda Bihaqqin Illallah Laa Maqshuda Bihaqqin Illallah
Baca juga: Bacaan Doa Menerima Daging Kurban, Arab, Latin, dan Terjemahan, Wujud Syukur dan Terima Kasih
Baca juga: Dalil Tentang Orang yang Berkurban akan Mendapatkan Nikmat, Pahala dan Kebaikan yang Berlipat ganda
surat as saffat ayat 101-110 tentang
surat as saffat ayat 102 artinya
Bacaan Surat As Saffat
Kisah Singkat Nabi Ibrahim dan Putranya Nabi Ismai
Cerita singkat Nabi Ibrahim dan Putranya Nabi Isma
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
awal mula perintah ibadah kurban
asal usul perintah kurban
Resep Daging Kurban Tidak Pedas, Soto Daging Sapi Ala Chef Renatta Moeloek, Anak Bisa Ikut Makan |
![]() |
---|
5 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing di Tangan, Pakai Air Lemon Hingga Pasta Gigi |
![]() |
---|
Resep Masak Daging Kurban Sederhana, Daging Masak 3 Saos Ala Chef Rudy Choirudin, Dijamin Empuk |
![]() |
---|
10 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tidak Bau, Daging Tetap Segar, Hindari Bekukan Ulang |
![]() |
---|
Cara Bikin Sate Daging Kurban yang Empuk, Ini Tipsnya, Lengkap 5 Resep Sate Bakar Hingga Goreng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.