Kecelakaan Mahasiswa UGM

VIDEO Pilunya Ibu Argo, Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak Pengemudi BMW, Anak Tunggal, Suami Sudah Tiada

Melina ibunda Argo Ericko Achfandi, mengisahkan perjuangan panjangnya membesarkan putra semawayangnya seorang diri setelah sang suami meninggal dunia.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib memilukan kini dirasakan Melina, ibunda Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tewas ditabrak mobil BMW di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik Slemen.

Melina harus menerima kenyataan pahit ditinggal oleh putra sematawayangnya untuk selama-lamanya.

Melina mengisahkan perjuangan panjangnya membesarkan Argo seorang diri setelah sang suami meninggal dunia.

Ia menyatakan bahwa meskipun sudah merelakan kepergian anaknya, keadilan tetap harus ditegakkan. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Argo, Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak Mobil BMW di Palagan, 3 Kali Benturan Keras

Melina menuturkan Argo merupakan sosok yang pendiam dan irit bicara. Tetapi dia mengharumkan dunianya dengan semua kebaikan kepada orang sekitarnya.

Melina lalu menitipkan pesan penting kepada para mahasiswa FH UGM agar terus memperjuangkan nilai keadilan, khususnya dalam kasus kematian Argo.

Sebelum meninggal, Argo Ericko bercerita bahwa awalnya berasal dari keluarga yang sangat berkecukupan.

Namun, pascameninggalnya sang ayah, kehidupannya berbalik 180 derajat. 

Hal itu terungkap dari kisahnya yang dituliskan di sebuah situs bank pemberi beasiswa kepada anak-anak berprestasi. 

Sejak SD, Argo mengaku termotivasi untuk fokus kepada aspek akademik. 

Terbukti dari kerja kerasnya, ia mampu berprestasi. 
 
Kini, ia telah meninggalkan ibundanya seorang diri terpisah oleh maut.

 (*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved