Berita Musi Rawas
Sosok Muhammad Nasir, Anak Buruh Tani Jadi Kades Air Santan Musi Rawas, Tegaskan Kades Bukan 'Raja'
Berawal dari niat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan desa tercinta, Muhammad Nasir kemudian maju bertarung dalam Pilkades 2023 lalu.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Berawal dari niat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan desa tercinta, Muhammad Nasir kemudian maju bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2023 lalu.
Meski berlatar belakang dari keluarga seorang buruh tani, tak membuat pria kelahiran 27 April 1992 tersebut, patah semangat demi memajukan Desa yang dicintainya.
Kemudian akhirnya, Muhammad Nasir terpilih dan dilantik menjadi Kepala Desa (Kades) Air Satan Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas pada 8 Mei 2023.
Muhammad Nasir mengaku, sebelum menjadi Kades, dia bekerja di perusahaan RR Maju Mandiri milik kakaknya, dengan posisi sebagai Direktur Bintang Mas Nusantara yang beroperasi di bidang jasa kontruksi bangunan.
"Saya anak terakhir dari 4 bersaudara. Latar belakang orang ua, seorang buruh petani, kami tidak punya sebidang lahan," kata Nasir kepada Sripoku.com, Selasa (27/5/2025).
Dia juga mengatakan, bahwa majunya menjadi Kepala Desa pada Pilkades 2023 merupakan dorongan dari masyarakat, dan niat dari hati dan memang panggilan jiwa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
"Yang saya tanamnya waktu itu hanya pengabdian. Tidak muluk-muluk pada saat itu, saya berkeinginan untuk mengabdikan diri untuk menjadi figur pelayan masyarakat," tegas Nasir.
"Alhamdulillah, diberi kepercayaan dan amanah kepada masyarakat, sehingga menang pada Pilkades 2023 lalu," imbuh Nasir.
Nasir juga menegaskan, dengan menjadi Kepala Desa, dia ingin menyadarkan masyarakat bahwa menjadi Kepala Desa bukanlah seorang raja.
"Kepala Desa merupakan pelayan kepada masyarakat di wilayah terkecil. Jadi sekali lagi, Kepala Desa ini bukan raja," tegas Nasir.
Dengan amanah tersebut, Nasir akan mendedikasikan dirinya untuk masyarakat, dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas.
Selain pembangunan yang merata, dia juga bertekad untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang ada di Desa Air Satan.
"Masyarakat Desa Air Satan ini mayoritas petani, maka saya berusaha bagaimana petani di Air Satan ini bisa menjadi petani yang modern dan go nasional, sehingga air Satan bisa menjadi percontohan," ungkap Nasir.
Terlepas dari itu, dia juga berpesan kepada seluruh perangkat desa dan BPD, bahwa kita adalah pelayanan masyarakat, kewajiban kita melayani masyarakat, harus kita harus penuhi dan patuhi aturan dan prosedur berlaku.
"Kepada masyarakat kami berharap support dan kekompakannya, agar program pemerintah pusat sampai daerah tersalurkan dengan baik dan disuport dengan baik oleh masyarakat," tutup Nasir.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Tampang Jambret HP Milik Wanita Muda di Musi Rawas, Penadahnya Ikut Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Kantor MTs Muhamadiyah di Musi Rawas Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang |
|
|---|
| 365 KPM Bansos di Musi Rawas Dihentikan Dinsos Terindikasi Main Judol, 23 Diantaranya Beri Sanggahan |
|
|---|
| Daftar 5 Objek Diduga Cagar Budaya di Musi Rawas yang Resmi Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya |
|
|---|
| Pemuda di Musi Rawas Sukses Ubah Limbah Bonggol Jagung Jadi Usaha yang Menjanjikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.