Berita Viral
Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak Mobil BMW di Palagan,Curhat Ibu Pilu:Tolong Bantu Saya
Kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi di Jalan Palagan Tentara Pelajar
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (24/05/2025) dini hari viral di media sosial.
Diketahui Tagar #JusticeForArgo menggema di media sosial.
Adapun mahasiswa yang mengendarai mobil BMW bernama Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) menabrak mahasiswa Fakultas Hukum (FH), Argo Ericko Achfandi (19).
Akibatnya, Argo meninggal dunia di tempat kejadian usai mengalami luka berat kepala.
Duka ibunda Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tewas ditabrak mobil BMW di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik Slemen.
"Saya tidak bisa berkata-kata, tapi terima kasih kepada UGM, terutama Fakultas Hukum. Terima kasih banyak atas semua dukungan dan apapun yang kalian berikan kepada anak saya,” ucap Melina dengan suara bergetar.
Baca juga: Kronologi Jaro Midun, Kades Cikahuripan Jaminkan STNK Keluarkan Warga dari RS Biaya Rp1,7 Juta
Melina mengisahkan perjuangan panjangnya membesarkan Argo seorang diri setelah sang suami meninggal dunia.
“Benar semua bahwa anak pertama saya ini sebelas tahun hidup tanpa figur ayah. Dan sayalah ibunya yang mendidik hingga saat ini,” katanya.
Ia mengaku sangat terharu dengan dukungan yang ditunjukkan mahasiswa FH UGM terhadap almarhum anaknya, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
"Saya bersaksi sebagai ibunya, bahwa Argo adalah anak yang baik, anak yang hebat, dan anak yang memiliki kasih tinggi. Dia semangat, terutama dalam kuliah,” ujar Melina.
Melina menuturkan Argo merupakan sosok yang pendiam dan irit bicara. Tetapi dia mengharumkan dunianya dengan semua kebaikan kepada orang sekitarnya.
"Bahkan banyak orang,” tambah dia.
Melina lalu menitipkan pesan penting kepada para mahasiswa FH UGM agar terus memperjuangkan nilai keadilan, khususnya dalam kasus kematian Argo.
Ia menyatakan bahwa meskipun sudah merelakan kepergian anaknya, keadilan tetap harus ditegakkan.
“Mari kita sama-sama lakukan yang terbaik untuk anak semua. Kita ikhtiarkan maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah. Apapun hasilnya, tetap kita berikhtiar. Kalau keadilan harus dijalankan, maka kita jalankan,” ucapnya dikutip dari TribunJogja.
| Rumah Dipasang Stiker Keluarga Miskin, Ramai Warga Mundur Penerima Bansos di Bengkulu, Punya Mobil |
|
|---|
| Sosok Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya Hajar Ketua SPPG-MBG Ngaku Kecewa Temukan Menu MBG Basi |
|
|---|
| Viral Wakil Bupati Pidie Jaya Ngamuk Hajar Ketua SPPG-MBG Gegara Temukan Nasi Dingin di Dapur |
|
|---|
| Jumlah Remisi Mario Dandy Terpidana Penganiayaan David Ozora Divonis 12 Tahun Penjara, Kapan Bebas? |
|
|---|
| Ini Kata Dinkes Soal Viral Petugas Puskesmas di Banten Asyik Joget Senam Saat Jam Pelayanan Pasien |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.