Komisaris Utama PT Sritex Ditangkap

Sulitnya Bertemu Iwan Setiawan Lukminto Komut PT Sritex di Rumah, Linmas : Antar PBB Saja Susah

Paryanto juga menuturkan, terakhir kali Iwan Setiawan bertemu dengan pejabat setempat seperti Lurah Setabelan adalah sekitar beberapa tahun lalu sebel

|
Editor: Weni Wahyuny
TribunSolo.com/Andreas Chris
IWAN SETIAWAN LUKMINTO JADI TERSANGKA KORUPSI - (kiri) Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk Iwan Setiawan Lukminto. Dia ditangkap dan dijadikan tersangka Kejagung. (kanan) Rumah Bos PT Sritex Iwan Setiawan yang ditangkap Kejagung di jalan Enggano 3 Kecamatan Banjarsari Kota Solo. Suasana tampak lengang. Menurut warga sekitar, sulit untuk bertemu dengan Iwan di rumah. 

Ketidaktahuan Paryanto dan petugas Linmas lainnya di Kelurahan Setabelan tak lain karena diakui olehnya bahwa rumah-rumah di sekitar Taman Monumen 45 Banjarsari merupakan milik keluarga Lukminto.

"Nggak tahu juga (kapan persis pindah ke sana) karena rumahnya banyak. Kanan kiri Monja (Monumen 45 Banjarsari) itu yang punya pak Robi sama pak Iwan. Apalagi kita sebagai staf kelurahan, Linmas mau nembus saja susah," pungkasnya. 

Tak Berbaur, Suka Berdonasi

Lurah Setabelan, Kecamatan Banjarsari Kota Solo, Asti Murti mengaku belum pernah berinteraksi secara langsung.

Hal itu tak lain karena ia belum lama menjabat sebagai Lurah Kelurahan Setabelan.

"Saya terus terang belum pernah bertemu, jadi saya selama setahun di sini belum pernah berinteraksi dengan beliau," terang Asti.

Namun demikian, Ia membenarkan bahwa rumah megah dua lantai tersebut merupakan kediaman Iwan Setiawan Lukminto dan keluarga. 

"Ya kalau muter dengan Danton (Linmas) ini rumah siapa, dikasih tahu. Tapi kalau berinteraksi tatap muka saya belum pernah," lanjut dia.

Meski jarang berinteraksi dengan warga kampung RW 3, Asti menerangkan bahwa keluarga Iwan Setiawan acap kali memberi donasi ketika warga sekitar mengadakan kegiatan masyarakat.

"Kalau keluarga Lukminto yang lain misal ada kegiatan (masyarakat) sempet dikasih Support juga sih. Iya (17 Agustusan)," bebernya.

Baca juga: Awal Mula Terbongkar Kasus Korupsi Komut PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto, Negara Rugi Rp692 Miliar

Awal mula ketahuan korupsi

Awal mula terungkapnya dugaan korupsi di PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang berujung Komisaris Utama PT Sritex tahun 2005-2022 Iwan Setiawan Lukminto ditangkap dan menjadi tersangka.

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengungkap pemicu Kejagung mengendus adanya rasuah adalah ketika PT Sritex tiba-tiba melaporkan adanya kerugian pada tahun 2021.

Padahal, kata Qohar, perusahaan yang berdiri di Sukoharjo, Jawa Tengah, itu sempat memperoleh laba sekitar Rp1,24 triliun setahun sebelumnya.

Tak tanggung-tanggung, PT Sritex mengalami kerugian mencapai Rp15,65 triliun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved