Berita OKU Selatan

Tenaga Kesehatan OKU Selatan Ikuti Pembinaan & Pembekalan Praktik, Bupati Tekankan Pelayanan Optimal

Pemkab OKU Selatan menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor kesehatan dengan menggelar kegiatan Pembinaan & Pengawasan Praktik Tenaga Kesehatan

Dokumentasi Pemkab OKU Selatan
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN -- Sebanyak 209 tenaga kesehatan mengikuti kegiatan pembinaan teknis dan pengawasan praktik yang digelar oleh Dinas Kesehatan OKU Selatan, Selasa (20/05/2025). Mereka merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan di desa-desa dan puskesmas wilayah Kabupaten OKU Selatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA – Di tengah tantangan pemerataan layanan kesehatan di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mengambil langkah konkret untuk memastikan tenaga medis di wilayahnya bekerja secara profesional dan berstandar.

Pemkab OKU Selatan menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor kesehatan dengan menggelar kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Praktik Tenaga Kesehatan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati OKU Selatan, Abusama, S.H., pada Selasa (20/05/2025) di Aula Serasan Seandanan.

Dalam sambutannya, Bupati OKU Selatan Abusama menekankan pentingnya kehadiran tenaga kesehatan di seluruh wilayah, termasuk 252 desa dan 7 kelurahan di OKU Selatan.

Sebab menurutnya, pelayanan kesehatan yang berkualitas harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

“Baik perawat, bidan desa, maupun tenaga kesehatan lainnya harus mampu hadir dan mendukung pengoptimalan pelayanan kesehatan di setiap wilayah. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama,” tegas Bupati, Selasa (20/05/2025).

Baca juga: Semangat Pelayanan dan Transformasi Digital Menggema di Upacara Hari Kesadaran Nasional OKU Selatan

Ia juga menggarisbawahi pentingnya dukungan tenaga kesehatan terhadap program-program nasional, khususnya Quick Win Presiden Prabowo Subianto.

Salah satunya Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang disebutnya sebagai kado ulang tahun dari pemerintah untuk rakyat.

“Tenaga kesehatan harus mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan gratis dan ikut serta dalam menyukseskan berbagai program kesehatan lainnya,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para tenaga medis yang telah bekerja siang dan malam demi kesehatan masyarakat.

“Dengan mengucap ‘Bismillahirrahmanirrahim’, kegiatan Pembinaan Teknis dan Pengawasan Praktik Tenaga Kesehatan secara resmi saya nyatakan dibuka,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr. Mery Astuti, M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, baik dari sisi kompetensi, pengetahuan, keterampilan, maupun sikap profesional.

“Pembinaan ini penting untuk memastikan bahwa para tenaga kesehatan mampu memberikan pelayanan yang aman, efektif, dan efisien. Selain itu, mereka juga akan dibekali pemahaman mengenai pemenuhan persyaratan praktik, seperti STR dan SIP yang wajib diperbarui setiap lima tahun,” jelasnya.

Dalam laporan data terkini, dr. Mery menyebutkan bahwa jumlah tenaga kesehatan di OKU Selatan mencapai 961 orang berstatus PNS dan 1.046 orang Non-ASN, berdasarkan data Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).

Dari jumlah non-ASN tersebut, 310 tenaga kesehatan telah lulus sebagai PPPK, namun sisanya masih berstatus honorer atau kontrak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved