Berita Palembang

Kerja Serabutan Sejak Bebas Penjara, Bahagianya Eks Napi Teroris di Sumsel Ikut Pelatihan Teknisi AC

Budi Setiawan Ismail alias Abu Gozi (50) pria asal Kabupaten Muara Enim mengaku senang bisa mengikuti pelatihan teknisi AC yang diselenggarakan. 

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
EKS NAPITER -- Budi Setiawan Ismail alias Abu Gozi dan Abdurrahman Taib mantan narapidana teroris asal Muara Enim dan Palembang mengikuti pelatihan teknisi AC, Selasa (20/5/2025). Keduanya mengaku bersyukur difasilitasi dan diajak pelatihan teknisi AC karena untuk memperbaiki ekonomi. 

"Kegiatan Deradikalisasi meliputi Penilaian identifikasi, Rehabilitasi, Reedukasi, Reintegrasi. Kita berikan mereka pelatihan ini yang merupakan seorang mantan narapidana sehingga mereka kembali memberikan manfaat," ujar Arif usai pembukaan pelatihan teknisi AC.

Menurutnya meskipun mantan narapidana teroris, peserta pelatihan tetaplah masyarakat biasa memiliki hak dan kesempatan yang sama. 

Pelatihan AC dipilih sebagai bekal untuk mantan napiter menata kehidupan baru karena menjalankannya tidak sulit.

"Teknisi AC ini tidak susah dan sangat dibutuhkan masyarakat. Setiap kantor dan sebagian rumah pasti memiliki AC ini akan menjadi Kewirausahaan yang simpel, sehingga ke depannya mereka punya kontribusi yang lebih baik dan tidak ada stigma negatif dari masyarakat, " tuturnya.

Kesulitan yang dihadapi para mantan napiter setelah keluar dari penjara adalah kesulitan finansial, di samping pelatihan AC pihaknya menggandeng PT Astra Internasional yang juga memberikan pelatihan tata kelolankeuangan.

"Banyak faktor yang jadikan mereka kesulitan terutama secara finansial, kita kembalikan kepercayaan diri mereka ," katanya.

Direktur Deradikalisasi Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Kombes Iwan Ristiyanto menambahkan pihaknya mengapresiasi pelatihan teknisi AC tersebut.

"BNPT sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dalam program Deradikalisasi tidak hanya BNPT sendiri tetapi juga Densus, ataupun stakeholder yang lain juga terlibat. Harapan kami ini bisa menjadi contoh bagi stakeholder yang lain, dilakukan oleh Pemda-pemda ataupun perusahaan-perusahaan lain di mana di situ ada CSR tidak ada salahnya kita gunakan buat program Deradikalisasi, kita bantu sahabat kita saudara kita yang dulu mungkin pernah nakal kepada negara ini agar dapat kembali mencintai NKRI secara utuh," katanya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved