Kopi Sumsel

Harga Jual Tinggi, Petani Kopi Pagar Alam Rela Berburu Entres Hingga ke Lampung Demi Panen Melimpah

Namun, saat ini para petani kopi di Pagar Alam mulai berinovasi dengan melakukan sambung pucuk.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Wawan Septiawan
PETANI KOPI - Saat ini hampir semua petani di Kota Pagar Alam mulai lebih serius mengelola kebun Kopi mereka. Hal ini sejak harga kopi yang tinggi dua tahun terakhir ini. Bahkan petani kopi Pagar Alam mulai berinovasi dengan melakukan sambung pucuk dengan berbagai jenis Kopi yang dinilai bagus, Selasa (20/5/2025). 

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Tanaman Kopi adalah salah satu komuditi pertanian andalan di kota Pagar Alam

Bahkan hampir 60 persen petani di Pagar Alam merupakan petani kopi.

Pasalnya sejak zaman penjajahan Belanda komuditi kopi di Pagar Alam sudah ada.

Bahkan hingga saat ini petani Pagar Alam masih ada yang menanam kopi asli Pagar Alam yang merupakan kopi peninggalan belanda, kopi tersebut biasa disebit "Kopi Baghi".

Namun, saat ini para petani kopi di Pagar Alam mulai berinovasi dengan melakukan sambung pucuk.

Hal ini bertujuan agar hasil panen kopi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Pasalnya sistem sambung pucuk (stek) dinilai sudah mampu meningkatkan hasil panen.

Agar hasil panen terus mengalami peningkatan setiap tahun, petani Pagar Alam bukan saja melakukan sambung pucuk dengan mengunakan berbagai jenis entres.

Entres kopi adalah cabang tanaman kopi yang akan digunakan sebagai batang atas saat melakukan penyambungan atau stek. 

Penyambungan ini bertujuan untuk memperbanyak tanaman kopi secara vegetatif, yaitu dengan memanfaatkan bagian-bagian tanaman, seperti entres.

Entres dipilih karena memiliki sifat yang diinginkan, seperti varietas unggul atau ketahanan terhadap hama dan penyakit.

Agar bisa mendapatkan entres dengam varietas unggul petani Pagar Alam bahkan rela mendatangi kawasan Lampung Utara demi mencari entres yang bagus.

"Saya pernah langsung datang ke Lampung Utara untuk membeli entres disana. Karena sana tanaman kopi nya terkenal berbuah lebat. Nama entresnya yaitu Entres Bagio," ujar Nando (41) petani Pagar Alam.

Saat dilakukan penyetekan dengan entres Bagio asal Lampung Utara tersebut hasil kopi cukup meningkat dan buahnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan sambung pucuk dari entres kebunnya sendiri.

"Memang terbukti bagus dan hasil panennya meningkat jika dibandingkan kita melakukan sambung pucuk dengan entres kebun saya sendiri," katanya.

Namun disebutkan Nando, saat ini kota Pagar Alam sudah memiliki klon kopi sendiri dengan entres yang tidak kalah bagus dari entres Bagio.

"Saat ini di Pagar Alam sudah banyak kopi yang bagus dan terkenal entresnya. Seperti Kopi Pandi, Kopi Anca dan Kopi Yoyok," sebutnya.

Baca juga: Jelang Puncak Masa Panen, Harga Kopi Kering di Pagar Alam Turun Hingga Rp 67 Ribu Perkilo

Baca juga: Nama Raden Kuning Untuk Jenis Kopi Arabika Yellow Segera Dipatenkan Sebagai Kopi Khas Pagar Alam

Untuk Kopi Pandi sendiri entres sudah terbukti berhasil dikembangkan di Kota Pagar Alam.

Kopi Pandi merupakan Kopi asal Desa Gunung Agung Pauh Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam.

"Sudah banyak petani kopi Pagar Alam yang menggunakan entres Kopi Pandi tersebut dan berhasil. Kenapa dinamakan entres Kopi Pandi karena diambil dari kebun milik bapak Pandi awalnya dulu," jelasnya.

Sementara itu Mansa petani kopi Pagar Alam lainnya mengatakan, jika dirinya sudah berhasil menambah hasil panen kopinya dengan sistem sambung pucuk dengan menggunakan entres Kopi Yoyok.

"Kopi Yoyok ini merupakan kopi asal Kecamatan Jarai. Entres dari Kopi Yoyok ini juga sudah terbukti berhasil dan mampu meningkatkan hasil panen yang signifikan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, selain Kopi Pandi dan Kopi Yoyok saat ini entres yang sedang diburu oleh petani Kota Pagar Alam yaitu Entres Kopi Anca.

 Dimana saat ini sudah banyak petani Pagar Alam yang berhasil dengan menggunakan entres dari Kopi Anca tersebut.

"Kopi Anca ini berasal dari tanaman Kopi Bapak Anca yang ada di Muara Siban Kecamatan Dempo Utara. Saat ini entres Kopi Anca ini sedang diminati petani Kopi Pagar Alam," katanya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved