Pengamen Tusuk Pengunjung KIF Park

Viral Pengamen Ancam Tusuk Pengunjung di Kambang Iwak Palembang Jika Tak Beri Uang, Diburu Satpol PP

Video singkat itu terlihat seperti malam hari karena terlihat ada lampu penerangan taman yang menyala.

Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Hartati
KAMBANG IWAK - Viral tangkapan layar yang dibagikan di media sosial memperlihatkan pengamen yang memaksa meminta uang ke pengunjung dan mengancam akan menusuk pengunjung jika tidak diberikan uang saat bernyanyi, Senin (19/5/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral video berdurasi singkat yang memperlihatkan tiga pria yang tengah mengamen mendekati pengunjung yang tengah duduk di taman Kambang Iwak Besak Palembang

Video singkat itu terlihat seperti malam hari karena terlihat ada lampu penerangan taman yang menyala.

Salah satu dari tiga pria itu membawa gitar dan dua lainnya bertugas menyodorkan topi meminta uang dari pengunjung yang duduk di bangku taman.

Dalam narasi yang dibagikan oleh Palembang @instapalembang menyebut pria yang mengamen itu memaksa meminta uang dan mengancam akan menusuk jika pengunjung tidak memberikan uang.

Terkait viralnya video itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP Palembang, Herison mengatakan sudah dua malam ini petugas Pol PP Patroli dan mencari keberadaan pengamen itu tapi belum ditemukan.

Baru ditemukan pengamen lain yang tengah bernyanyi dan sudah dibina.

Herison menyebut pemerintah tidak membatasi pengamen ini mengekspresikan bakat dan seninya tapi dengan cara yang baik.

Jangan sampai memaksa pengunjung apalagi mengancam dengan kekerasan, itu sudah masuk ramah kriminal dan menganggu keamanan juga ketertiban.

"Petugas kita terus patroli dan jika kedapatan ada yang mengamen dan mengancam juga menganggu keamanan dan ketertiban akan kita tindak dan serahkan ke pihak berwajib," ujar Herison, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Jatuhkan Gelas, Pengamen di Palembang Diamuk Massa Usai Ketahuan Curi 3 HP, Ternyata Untuk Beli Sabu

Baca juga: Satpol PP Minta Warga Lapor Saat Ada Pengamen di Jembatan Ampera Maksa Minta Uang: Silahkan ke Pos

Sebab menurutnya mengundang wisatawan itu sulit untuk mempromosikan pariwisata jangan sampai justru keberadaan pengamen yang memeras pengunjung membuat pengunjung tidak aman dan nyaman.

Herison mengimbau bagi pengunjung yang merasa diperas juga diancam agar jangan segan melapor ke kantor Pol PP yang ada di objek wisata.

"Di Kambang Iwak itu ada posko kita dan di Benteng Kuto Besak juga ada, jadi langsung lapor jika melihat atau mengalami kekerasan dan diancam di objek wisata," tegas Herison.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Agus Rizal mengatakan kalau keberadaan pengamen sudah mengganggu ketentraman dan ketertiban umum itu penegakan aturannya langsung pol pp dan fungsi pos pol pp di Kambang Iwak untuk menertibkannya.

"Tugas kita berdampingan dengan Polpp untuk melakukan pembinaannya saja," kata Agus.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved