Berita OKI

Bunga Shafira, Siswi MAN Insan Cendikia OKI, Akan Lomba Robotic di National University of Singapore

Dalam alat pengolahan sampah itu, nantinya dapat beroperasi selama 24 jam nonstop dengan disediakan juga lampu-lampu penerangan.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
LOMBA - Murid kelas X MAN IC OKI, Bunga Shafira (15) akan ikuti lomba robotic Indonesia challenge di National University of Singapore pada bulan Juli 2025, Senin (19/5/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Mengedepankan keunggulan di bidang akademik dan riset, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia Ogan Komering Ilir (MAN IC OKI) banyak melahirkan siswa - siswi berprestasi diajang olimpiade tingkat nasional dan internasional.

Setiap tahunnya selalu ada peserta didik yang mengikuti kompetisi di tingkat sekolah mewakili Indonesia mengikuti perlombaan diluar negeri di Singapura, Malaysia, Jepang dan lain sebagainya.

Seperti halnya seorang murid kelas X asal Desa Seridalam, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Bunga Shafira Muthmainah (15) yang dalam waktu dekat akan ikut lomba Robotic Indonesia Challenge di National University of Singapore yang akan digelar Juli 2025.

"Dalam menyambut lomba tersebut kami sudah menyiapkan konsep pengolahan sampah, terutama limbah plastik yang saat ini menjadi isu yang sedang dihadapi dunia,"

"Karena limbah plastik itu sangat mencemari lingkungan di seluruh belahan dunia," katanya kepada  wartawan Tribunsumsel.com, Senin (19/5/2025) siang.

Baca juga: Tampil di Kayuagung, Band Tipe-X Hibur Ribuan Penonton Hingga Duet dengan Bupati OKI Muchendi

Baca juga: Pemkab OKI Siapkan Lahan 10 Hektare di Teluk Gelam Untuk Dibangun Sekolah Rakyat

Dijelaskan Safira, sistem kerja dari alat pengolahan sampah sudah memakai Artificial Intelligence (AI) untuk mengoperasikan dengan sensor gerakan tangan yang diarahkan ke laptop yang telah terkoneksi aplikasi tersebut.

"Saya contohkan kalau tangan kita dalam keadaan terbuka lima jari, maka portal alat pengolah sampah terbuka. Kalau mengarahkan dua jari, maka portal otomatis tertutup," ungkapnya.

Masih kata dia, setelah sensor ini dihidupkan alat pengangkutan sampah akan berfungsi mengambil sampah dari dasar sungai memakai rolling (berjalan) ke atas permukaan penampungan limbah sampah.

"Setelah berada di penampungan sampah, selanjutnya limbah akan dicampurkan dengan bahan kimia. Barulah nanti akan menjadi pupuk sehingga bermanfaat di lingkungan disekitarnya,"

"Setelah selesai di olah jadi pupuk nanti aplikasi AI akan menangkap informasi. Seperti disini ada contoh tanaman dan kalau tanamannya kering, maka akan tertangkap oleh sensor dan otomatis alat yang ada akan menyemprotkan air pupuk yang sudah diolah sebelumnya," ungkapnya.

Dalam alat pengolahan sampah itu, nantinya dapat beroperasi selama 24 jam nonstop dengan disediakan juga lampu-lampu penerangan.

"Saat malam hari lampu dapat dihidupkan oleh pengelola melalui aplikasi telegram di handphonenya. Lampu bertujuan untuk menyinari tanaman agar tumbuh dengan subur dan sehat," ujarnya.

Dengan adanya konsep yang dibuat, Safira sangat yakin dapat bersaing dengan peserta yang lain dalam ajang robotic indonesia challenge di national university of singapore.

"Saya sangat yakin untuk dapat bersaing nanti, karena kami sudah menggunakan Artificial Intelligence dan konsepnya sangat dibutuhkan untuk mengatasi sampah plastik di lingkungan," harapannya, seperti di olimpiade 2024 lalu yang mendapat medali emas.

Saat disinggung terkait robotic ini apakah menjadi sebuah hobi. Safira mengaku ini adalah hal baru yang didapat saat bersekolah di MAN IC.

"Awalnya saya tertarik dengan ekstra kurikuler (eskul) banyak mengajarkan saya hal-hal yang baru  seperti halnya saya bercita-cita untuk melanjutkan kuliah di Universitas Teknologi Bandung (ITB) jurusan teknik mesin," pungkasnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved