Berita OKU Selatan

Pemkab OKU Selatan Dukung Pemugaran Candi Jepara, Dorong Sinergi Pelestarian Budaya Lokal

Pemkab OKU Selatan menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya pelestarian budaya melalui rencana pemugaran Candi Jepara di Buay Pematang.

Dokumentasi Diskominfo OKU Selatan
PEMUGARAN CANDI JEPARA -- Bupati OKU Selatan, Abusama, S.H (kiri)., menerima kunjungan audiensi dari Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Bupati menegaskan komitmen Pemkab OKU Selatan untuk mendukung pemugaran Candi Jepara sebagai bagian dari pelestarian warisan budaya dan penguatan identitas sejarah daerah, Kamis (15/05/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya pelestarian budaya melalui rencana pemugaran Candi Jepara yang terletak di Desa Jepara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT).

Hal ini disampaikan Bupati OKU Selatan, Abusama, SH, saat menerima audiensi dari Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI di ruang kerjanya.

Audiensi tersebut menjadi bagian dari agenda kerja BPK Wilayah VI Tahun Anggaran 2025 yang menitikberatkan pada pelestarian situs budaya.

Salah satunya Candi Jepara, sebagai warisan sejarah yang dinilai memiliki nilai penting bagi pengembangan seni dan budaya di wilayah Sumatera Selatan, khususnya OKU Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Abusama menyambut baik langkah dan inisiatif BPK Wilayah VI, dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Selatan membuka diri terhadap kerja sama lintas sektor demi menggali, menjaga, dan mengembangkan kekayaan budaya yang ada di daerahnya.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa upaya pelestarian dan pengembangan budaya tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi, sinergi, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI. Kabupaten OKU Selatan memiliki potensi alam yang luar biasa, dan dibalik keindahan itu tersembunyi kekayaan sejarah dan seni yang belum sepenuhnya tereksplorasi,” katanya, Kamis (15/05/2025).

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh pelaksanaan pemugaran Candi Jepara, baik melalui koordinasi lintas perangkat daerah hingga pelibatan masyarakat setempat.

Pemugaran ini bukan sekadar upaya memulihkan fisik bangunan candi, tetapi juga menjadi momen penting untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan leluhur. 

"Saya instruksikan kepada camat dan kepala desa untuk memberikan dukungan optimal dalam pelaksanaan program ini. Kami berharap, kedepan, pengembangan cagar budaya ini tidak hanya menjadi bagian dari pelestarian sejarah, tetapi juga mendorong tumbuhnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal,” tambah Abusama dengan nada optimistis.

Sementara itu, Ketua Tim Audiensi BPK Wilayah VI Provinsi Sumatera Selatan, Kristanto, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa kegiatan pemugaran Candi Jepara merupakan bagian dari strategi nasional pelestarian kebudayaan yang diarahkan untuk menjaga kelestarian situs-situs sejarah di daerah.

“Alhamdulillah, kami datang dengan itikad baik dan membawa semangat pelestarian. Tahun ini kami menargetkan dimulainya pemugaran Candi Jepara dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat. Kami ingin candi ini tak hanya menjadi monumen bisu masa lalu, tapi menjadi ruang hidup bagi seni dan budaya lokal, serta destinasi wisata edukatif,” ungkapnya.

Kristanto juga menyampaikan bahwa proses pemugaran akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan aspek kesejarahan dan nilai-nilai kultural yang melekat pada situs tersebut.

Turut hadir dalam audiensi tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) beserta jajaran, Camat BPRRT, dan Kepala Desa Jepara. 

Kehadiran mereka menandakan dukungan kolektif terhadap rencana strategis pelestarian budaya di wilayah tersebut.

Dengan dimulainya proses pemugaran Candi Jepara, Kabupaten OKU Selatan mengambil langkah maju dalam menjaga identitas kulturalnya.

Sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan potensi wisata berbasis sejarah dan budaya. 

Pemerintah daerah berharap sinergi ini akan terus terjalin kuat, demi masa depan budaya yang lebih lestari dan berdampak luas bagi masyarakat.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved