Berita Muba

Lapas Sekayu Panen Lele Hasil Ternak Sendiri, Perkuat Ketahanan Pangan dan Penuhi Gizi Warga Binaan

Lapas Sekayu panen ikan lele digelar sebagai langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan dan menyehatkan gizi bagi penghuni lapas.

Dokumentasi Lapas Sekayu
PANEN LELE : Kalapas Sekayu Aris Sakuriyadi bersama jajaran dan warga binaan menyaksikan ikan lele dari kolam budidaya di lingkungan Lapas Sekayu, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemandirian dan ketahanan pangan, serta penyediaan gizi warga binaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU – Lapas Sekayu panen ikan lele digelar sebagai langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan dan menyehatkan gizi bagi penghuni lapas, Rabu (14/5/2025).

Panen yang dilakukan di kolam budidaya di lingkungan Lapas Sekayu ini menghasilkan lebih dari 50 kilogram ikan lele, yang seluruhnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga binaan.

Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi menjelaskan bahwa budidaya ikan lele merupakan bagian dari program pelatihan kemandirian sekaligus menyediakan gizi yang terjangkau dan bernilai ekonomi tinggi.

“Selain membekali keterampilan, kegiatan ini juga menjamin terpenuhinya asupan protein warga binaan. Ini bagian dari komitmen kami menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat,” ujarnya.

Program ini sekaligus menjadi implementasi dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul dan sehat, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, khususnya pada aspek ketahanan pangan.

“Warga binaan yang terlibat dalam pengelolaan kolam lele juga mendapatkan pelatihan teknis budidaya yang nantinya bisa dijadikan bekal hidup setelah masa hukuman berakhir,” ungkapnya.

Ke depannya, Lapas Sekayu berencana memperluas jenis budidaya dan mengembangkan program pangan mandiri lainnya.

“Kita akan terus berkembang dan dilakukan seperti pertanian sayuran dan peternakan ayam guna menciptakan lingkungan masyarakat yang produktif, sehat, dan mandiri,” tutupnya.

Sementara itu, IM warga binaan mengatakan bahwa pengalaman ini memberikan harapan baru setelah masa tahanan selesai.

“Kami jadi punya keahlian yang bisa langsung diterapkan. Setidaknya, setelah bebas nanti saya bisa memulai usaha kecil-kecilan budidaya lele di kampung,” ujarnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved