Disabilitas di Palembang Dibacok
Detik-detik Pria Disabilitas di Palembang Kepalanya Dibacok Tetangga, Anak Korban Bantah Soal Dendam
Bambang Julianto (38) kini diamankan di Polrestabes Palembang karena membacok kepala M Arsad (57) tetangganya yang merupakan penyandang disabilitas.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Bambang Julianto (38) kini diamankan di Polrestabes Palembang karena membacok kepala M Arsad (57) tetangganya yang merupakan penyandang disabilitas.
Sebelumnya kepada polisi Bambang mengaku berbuat itu karena dendam dengan tindakan korban yang dia sebut pernah menantang orangtuanya.
Namun pernyataan pelaku dibantah tegas oleh Indah (27) anak korban.
Warga Jalan KH Gub Bastari Lorong Bersama II Kecamatan Jakabaring, Palembang itu mengatakan, dia tak tahu apa penyebab pelaku nekat membacok ayahnya sebab merasa selama ini tak ada masalah.
"Bapak saya tidak pernah ada masalah dengan pelaku pak. Saat kejadian saya sedang berada di dalam rumah. Untuk persis peristiwa tersebut saya tidak mengetahuinya," ungkap Indah Rabu (14/5/2025), sore.
Baca juga: Lagi Berjemur, Pria Disabilitas di Palembang Kepalanya Dibacok, Tongkat Ditendang Perut Diinjak
Lanjut Indah, awalnya ia ditelepon oleh Ibu RT yang mengabarkan bahwa ayahnya telah menjadi korban pembacokan.
"Ditelepon pak awalnya, lalu saya ke lokasi kejadian. Saat saya lihat ternyata kepala bapak sudah banyak darah karena dibacok pelaku," katanya.
Sambungnya, dari keterangan warga setempat, pelaku ini sebelumnya setelah mengisi air galon, lalu melintas di depan korban dan temannya bernama Unus yang juga penyandang disabilitas.
Korban dan Unus saat itu sedang berjemur di bawah panas matahari pagi.
"Melihat bapak sedang duduk jemur badan, tahu tahu pelaku langsung pulang bawa sebilah pisau," katanya.
Lalu, tidak berapa lama pelaku kembali datang ke lokasi kejadian.
"Nah pas di lokasi kejadian, pelaku ini tanpa bisa langsung menendang tongkat bapak saya. Akibatnya bapak terjatuh, setelah jatuh perut bapak diinjak. Saat itu langsung dibacok pelaku," bebernya.
Lebih jauh Indah mengatakan, Ayahnya tidak bisa melakukan perlawanan karena kondisinya yang sudah 3 tahun tidak bisa berjalan dan memakai tongkat bantu.
Saat itu bapak langsung dibawa ke RS Bhayangkara, Palembang.
"Tidak tahu masalah apa pak. Dikatakan gila, pelaku ini tidak gila, dengan uang pelaku tahu," ungkapnya sambil berharap atas laporannya pelaku diproses sesuai hukum yang adanya. L
Sementara, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwin mengatakan pelaku sudah diamankan oleh petugas Bhabinkamtibmas Polsek SU I, Palembang.
"Sudah diamankan, Hingga kini masih dalam pemeriksaan anggota Satreskrim Polrestabes Palembang, " tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.