Kopi Sumsel
Pemuda di Lahat Pilih Resign Dari Perusahaan Tambang, Kini Sukses Bangun Kedai Kopi Serambi Bean
Sejak pertama kali terjun ke dunia kopi, Yogi memang ingin menghadirkan konsep yang sedikit berbeda dibandingkan pegiat kopi kebanyakan.
Menurut Yogi, ia tampil beda dengan mengusung kopi Robusta dari kebunnya sendiri di Desa serambi Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat.
Pengelolaannya menggunakan metode honey anaerob, teknik fermentasi unik yang dianggap mampu menghasilkan cita rasa lebih kompleks dan konsisten.
Keputusannya tersebut terbukti membuahkan hasil.
Dalam penilaian yang dilakukan oleh tim juri, kopi Robusta Lahat yang diolah Yogi mencatatkan skor 83,35, menempatkannya di posisi puncak.
Yogi sebagai anak muda juga berinovasi dengan penjualan kopi melalui platform digital online, produksi kopi Yogi pun kini sudah terbang jauh hingga ke negeri jiran, serta Asia Tenggara.
Kesuksesan selalu datang tidak mudah, kini Yogi bersama mitra petani sedang bereksperimen menanam Arabika dengnmengikuti permintaan pasar, Arabika di dataran agak rendah sekitar 800mdpl tidaklah mudah, mata Yogi pun tak lepas menjaga anak anak kopi arabika yang lahir.
Yogi berharap semangatnya dapat ditularkan menjadi energi positif yang baik, dapat diikuti oleh anak- anak muda saat ini dan Yogi selalu percaya bahwa kopi jarai akan dikenal orang melebihi namanya, Yogi tak henti berjuang agar kopi dari daerah kelahirannya Desa Serambi akan mendunia. (Tribunsumsel.com/ Widya Anggita)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Melimpahnya Biji Kopi, UMKM di Lahat Buka Jasa Roasting Kopi, Kini Ramai Diserbu Para Petani |
![]() |
---|
Harga Kopi di Empat Lawang Turun Hingga Rp 55 Ribu Perkilo, Petani Tunda Jual Hasil Panennya |
![]() |
---|
Sempat Nyaris Sentuh Rp 70 Ribu Perkilo, Harga Kopi di Pagar Alam Turun Lagi, Petani Tunda Penjualan |
![]() |
---|
Sempat Anjlok, Harga Kopi di Pagar Alam Naik Lagi, Petani Sumringah Mulai Jual Hasil Simpanan Panen |
![]() |
---|
Sempat Turun Jauh, Harga Kopi di Empat Lawang Kini Naik Lagi Hingga Rp 55 Ribu Perkilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.